Sri Raharjo, 6102909069 (2011) Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Cengkeh Pada Siswa Kelas III SD Negeri 05 Cikadu Kec. Watukumpul Kabupaten Pemalang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Cengkeh Pada Siswa Kelas III SD Negeri 05 Cikadu Kec. Watukumpul Kabupaten Pemalang) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Salah satu permasalahan kurang berkembangnya proses pembelajaran penjasorkes di sekolah adalah, terbatasnya sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia di sekolah, baik terbatas secara kuantitas maupun kualitasnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran keseimbangan gerak melalui pendekatan lingkungan perkebunan cengkeh efektif untuk dilaksanakan pada siswa kelas III Sekolah Dasar?” Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran keseimbangan gerak melalui pendekatan lingkungan perkebunan cengkeh yang efektif untuk dilaksanakan pada siswa kelas III Sekolah Dasar. Model pengembangan yang akan dilaksanakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran keseimbangan gerak melalui pendekatan lingkungan perkebunan cengkeh. Ujicoba kelompok kecil dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri 05 Cikadu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 10 anak. Ujicoba dilaksanakan di perkebunan cengkeh. Ujicoba kelompok besar dilaksanakan pada siswa kelas III SD Negeri 05 Cikadu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 40 anak. Ujicoba dilaksanakan di perkebunan cengkeh. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keseimbangan gerak. Hasil penelitian diketahui meniti batang kayu memindahkan pelepah pisang dengan berpegangan tambang ada 12 siswa yang memperoleh hasil “Baik Sekali”, atau 30,00%, 26 siswa yang memperoleh hasil “Baik” atau setara dengan 65,00% dan 2 siswa yang memperoleh hasil “Sedang” atau setara dengan 5,00%. Meniti batang kayu memindahkan pelepah pisang tanpa berpegangan tambang untuk kategori “Baik Sekali” ada 13 anak atau sejumlah 32,50%, untuk kategori “Baik” 25 anak atau sejumlah 62,50% dan kategori “Sedang” 2 anak atau sejumlah 5,00%. Meniti batang kayu memindahkan bola ke dalam keranjang, untuk kategori “Baik Sekali” ada 13 anak atau sejumlah 32,50%, untuk kategori “Baik” 25 anak atau sejumlah 62,50% dan kategori “Sedang” 2 anak atau sejumlah 5,00%. Dengan demikian, dari tes keseimbangan gerak yang dilakukan dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa kelas III SD Negeri 05 Cikadu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang memiliki keseimbangan gerak yang baik Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa “Model pembelajaran keseimbangan gerak melalui pendekatan lingkungan perkebunan cengkeh efektif untuk dilaksanakan pada siswa kelas III Sekolah Dasar. Saran dalam penelitian ini bagi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SD se-Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, hendaknya mengetahui teori tentang model pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar, dan dapat memberikan tuntunan dalam mempraktekkan, membiasakan hidup sehat serta membiasakan sikap gerakan tubuh yang baik.

Actions (login required)

View Item