Ike Rachmawati Sinaga, 6450407096 (2012) Hubungan Antara Jumlah Pengunjung Dengan Perubahan Jumlah Angka Kuman Udara Sebelum Dan Sesudah Jam Berkunjung Di Ruang Rawat Inap Ber-AC RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Hubungan Antara Jumlah Pengunjung Dengan Perubahan Jumlah Angka Kuman Udara Sebelum Dan Sesudah Jam Berkunjung Di Ruang Rawat Inap Ber-AC RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2011) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka dampak negatif seperti terjadinya infeksi nosokomial tidak dapat dapat diabaikan begitu saja. Pasien yang sedang dalam proses rawat inap, secara umum keadaannya kurang baik dan daya tahan tubuhnya menurun sehingga memudahkan kuman patogen menginfeksi pasien. RSUD Tugurejo memiliki ruang rawat inap ber-AC (Amarylis) dengan kondisi ruangan yang tertutup serta suhu dan kelembaban yang memungkinkan kuman hidup dan berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jumlah pengunjung dengan perubahan jumlah angka kuman udara di ruang rawat inap RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory atau confirmatory research, menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ruang rawat inap yang ada pada bangsal Amarylis kelas I, II, III yang berjumlah 51 kamar. Sampel berjumlah 26 ruang. Dari hasil penelitian ini, didapatkan hasil uji normalitas Saphiro Wilk dengan α=0,05, menunjukkan bahwa distribusi data perubahan angka kuman udara sebelum dan sesudah jam berkunjung terdistribusi normal p(0,574) > α (0,05), sedangkan data jumlah pengunjung juga terdistribusi normal p (0,202) > α (0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara jumlah pengunjung dengan perubahan jumlah angka kuman udara (p=0,048), sehingga perubahan jumlah angka kuman, 15,3% ditentukan oleh jumlah pengunjung, 84,7% ditentukan oleh faktor/variabel lainnya. Saran yang diberikan kepada pihak rumah sakit yaitu diharapkan tetap menjaga sanitasi ruang rawat inap ber-AC (Amarylis) dan membatasi jumlah pengunjung yang masuk dalam ruang rawat inap.

Actions (login required)

View Item