Keefektifan Ovitrap Modifikasi Dalam Pengendalian Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Krapyak Kota Semarang Tahun 2012


Nella Purnamasari, 6450407045 (2012) Keefektifan Ovitrap Modifikasi Dalam Pengendalian Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Krapyak Kota Semarang Tahun 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Ovitrap Modifikasi Dalam Pengendalian Larva Aedes Aegypti  di Kelurahan Krapyak Kota Semarang Tahun 2012] Microsoft Word (Keefektifan Ovitrap Modifikasi Dalam Pengendalian Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Krapyak Kota Semarang Tahun 2012) - Published Version
Download (12kB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan permasalahan serius di Kota Semarang. Metode pengendalian Aedes aegypti yang berhasil menurunkan kepadatan vektor di beberapa negara adalah menggunakan ovitrap yang telah dimodifikasi dengan atraktan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari ovitrap modifikasi dalam pengendalian larva Aedes aegypti. Jenis penelitian adalah eksperimen kuasi dengan desain one group pretest postest design. Populasi penelitian adalah seluruh rumah di wilayah Kelurahan Krapyak, dengan sampel 30 rumah. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji Kruskal-Wallis diperoleh nilai p=0,0001, yang berarti bahwa terdapat perbedaan jumlah larva yang terperangkap antar kelompok ovitrap. Hasil uji Mann-Whitney memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan jumlah larva Aedes aegypti yang terperangkap antara ovitrap rendaman jerami dengan ovitrap rendaman rumput (p=0,0001), dan antara ovitrap rendaman jerami dengan ovitrap campuran (p=0,0001). House Index (HI) dan Container Index (CI) mengalami penurunan 3,33% dan 1,83%. Angka Bebas Jentik (ABJ) mengalami peningkatan 3,33% sesudah intervensi dengan ovitrap modifikasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ovitrap modifikasi atraktan rendaman jerami paling efektif dalam pengendalian larva Aedes aegypti di Kelurahan Krapyak Kota Semarang tahun 2012. Saran kepada Dinas Kesehatan, yaitu ovitrap modifikasi atraktan rendaman jerami dapat digunakan untuk merencanakan program pengendalian vektor DBD. Saran bagi masyarakat, perlu dilakukan sosialisasi penggunaan ovitrap modifikasi atraktan rendaman jerami.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: DBD, larva Aedes aegypti, ovitrap modifikasi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 09 Jul 2012 02:39
Last Modified: 09 Jul 2012 02:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13207

Actions (login required)

View Item View Item