Sumirah, 6301909034 (2011) Hubungan antara Daya Ledak Otot Tungkai, Kelincahan dan Fleksibilitas terhadap Hasil Lari 80 Meter pada Siswa Kelas V SD Negeri Ketip Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010 / 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Hubungan antara Daya Ledak Otot Tungkai, Kelincahan dan Fleksibilitas terhadap Hasil Lari 80 Meter pada Siswa Kelas V SD Negeri Ketip Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010 / 2011) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Permasalahan penelitian adalah : 1) Adakah hubungan daya ledak otot tungkai dengan hasil lari 80 meter?, 2) Adakah hubungan kelincahan dengan hasil lari 80 meter?, 3) Adakah hubungan flexibility dengan hasil lari 80 meter?, dan 4) Adakah hubungan daya ledak otot tungkai, kelincahan dan fleksibilitas dengan hasil lari 80 meter?. Tujuan penelitian untuk mengetahui : 1) Hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil lari 80 meter, 2) Hubungan antara kelincahan dengan hasil lari 80 meter, 3) Hubungan antara fleksibilitas dengan hasil lari 80 meter, dan 4) Hubungan antara daya ledak otot tungkai, kelincahan dan fleksibilitas dengan hasil lari 80 meter. Penelitian menggunakan metode survei dengan desain korelasional. Populasi penelitian seluruh kelas V SD Negeri Ketip tahun 2010 / 2011 berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Variabel penelitian yaitu daya ledak otot tungkai, kelincahan dan fleksibilitas sebagai variabel bebas serta hasil lari 80 meter sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan ganda. Penelitian diperoleh hasil: 1) Koefisien korelasi daya ledak otot tungkai dengan hasil lari 80 meter sebesar 0,815 > rtabel = 0,349, berarti ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil 80 meter. 2) Koefisien korelasi kelincahan dengan hasil lari 80 meter 0,665 > rtabel = 0,349, berarti ada hubungan yang signifikan kelincahan dengan hasil lari 80 meter. 3) Koefisien korelasi fleksibilitas dengan hasil lari 80 meter sebesar 0,448 > rtabel = 0,349, berarti ada hubungan yang signifikan fleksibilitas dengan hasil lari 80 meter. 4) Koefisien daya ledak otot tungkai, kelincahan dan fleksibilitas dengan hasil lari 80 meter sebesar 0,851. Uji keberartian koefisien korelasi ganda dengan uji F diperoleh Fhitung = 24,598 > Ftabel = 2,95, berarti ada hubungan yang signifikan daya ledak otot tungkai, kelincahan dan fleksibilitas dengan hasil lari 80 meter.. Simpulan penelitian bahwa secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama daya ledak otot tungkai, kelincahan dan fleksibilitas berhubungan secara signifikan dengan hasil lari 80 meter. Saran peneliti adalah: 1) Bagi para guru penjasorkes Sekolah Dasar dalam pembelajaran lari 80 meter hendaknya diimbangi dengan peningkatan kondisi fisik berupa daya ledak otot tungkai, kelincahan dan fleksibilitas sehingga pembelajaran yang dilakukan dapat berhasil secara optimal dengan cara mengadakan ekstrakurikuler pada sore hari karena alokasi waktu dalam mata pelajaran pendidikan jasmani tidak memadai, dan 2) Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis dapat mengambil variabel lain yang turut mempengaruhi hasil lari 80 meter seperti kekuatan otot tungkai, kekuatan otot perut atau yang lain agar diperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai aspek yang menunjang hasil lari 80 meter.

Actions (login required)

View Item