Rudi Prida Irawan, 6301407096 (2011) Potensi Pembinaan Olahraga Usia Dini di Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Potensi Pembinaan Olahraga Usia Dini di Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap 2010.) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Permasalahan penelitian : 1) Bagaimana potensi pembinaan olahraga usia dini Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. 2) Bagaimana peran orang tua / masyarakat dalam pembinaan olahraga usia dini di Kecamatan Kroya kabupaten Cilacap. 3) Bagaimana peran guru olahraga dalam pembinaan olahraga usia dini. Tujuan : 1) Mengetahui potensi daerah untuk pembinaan olahraga usia dini 2) mengetahui peran orang tua dalam pembinaan olahraga usia dini 3) Mengetahui peran guru olahraga dalam pembinaan olahraga usia dini. Metode penelitian yaitu survey test. Subjek dalam penelitian ini: siswa SD Negeri 1 dan 2 Kroya, guru pendidikan jasmani SD N 1, 2, 3, 5 dan SD N Karangmangu serta orang tua siswa. Sumber data yang digunakan berasal dari siswa SD sejumlah 100 siswa, guru pendidikan Jasmani SD Negeri 1, 2, 3, 5 Kroya dan SD N Karangmangu, serta 5 orang tua siswa. Objek penelitian yaitu potensi olahraga usia dini di Kecamatan Kroya. Instrumen peneitian test Iowa-Brace Test for Motor Educability. Hasil penelitian yaitu : 1) Potensi olahraga siswa putra mempunyai kategori sangat baik dan siswa putri mempunyai kategori baik. 2) Orang tua mendukung dalam pembinaan olahraga usia dini karena sudah ada pemasalan olahraga yang rutin dilaksanakan dan partisipasi masyarakat juga baik. Hal ini dikarenakan dengan adanya sarana dan prasarana olahraga yang cukup baik. Oleh karena itu, perhatian untuk pembinaan olahraga usia dini sudah cukup baik. 3) Guru pendidikan jasmani diberi beban untuk menghasilkan siswa berprestasi sehingga guru pendidikan jasmani melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara rutin dan antusias siswa banyak yang ikut kegiatan ekstrakurikuler. Kesimpulan penelitian : 1) Siswa putra mempunyai potensi olahraga kategori sangat baik, dan siswa putri mempunyai kategori baik. 2) Di kecamatan Kroya sudah ada pemasalan olahraga yang rutin dilaksanakan dan partisipasi masyarakat juga baik karena sarana dan prasarana olahraga cukup baik. Oleh karena itu, perhatian untuk pembinaan olahraga usia dini cukup baik. 3) Guru pendidikan jasmani diberi beban untuk menghasilkan siswa berprestasi sehingga guru pendidikan jasmani melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara rutin dan antusias siswa banyak yang ikut kegiatan ekstrakurikuler. Saran penelitian : 1) siswa yang mempunyai potensi olahraga sebaiknya mengikuti pemasalan olahraga agar bakatnya bisa dikembangkan. 2) Pihak sekolah sebaiknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, agar mendapatkan bantuan sarana dan prasarana yang memadai. 3) Untuk warga kecamatan Kroya sebaiknya lebih memperhatikan untuk pembinaan olahraga usia dini karena untuk mencapai prestasi perlu dilakukan latihan sejak usia dini.

Actions (login required)

View Item