Pracoyo Lauda Vikus, 61029090107 (2011) Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Dasar Lari dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Hutan Jati Siswa Kelas V SD Negeri Penusupan 03 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010 – 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Dasar Lari dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Hutan Jati Siswa Kelas V SD Negeri Penusupan 03 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010 – 2011) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana pengembangan model pembelajaran gerak dasar lari dalam penjasorkes melalui pendekatan lingkungan hutan jati siswa kelas V SD Negeri Penusupan 03 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010 - 2011. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan pengembangan model pembelajaran keterampilan gerak dasar lari dalam penjasorkes melalui pendekatan lingkungan hutan jati. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis pengembangan (research - based development) yang tujuan penggunaannya untuk pemecahan masalah praktis yang berorientasi pada produk. Dalam hal ini adalah mengembangan produk model pembelajaran gerak dasar lari yang meliputi lari lurus, lari zig-zag, dan lari mengelilingi pohon ke dalam dua tahap, yaitu uji coba skala kecil dan uji lapangan (skala besar). Instrumen penelitian ini berbentuk kuesioner untuk siswa dan lembar evaluasi ahli masing-masing sebanyak 15 butir pertanyaan. Subyek penelitian meliputi satu orang ahli pendidikan jasmani dan olahraga (Pembimbing Penjasorkes), dua orang ahli pembelajaran penjasokes (Guru Penjasorkes), siswa yang terlibat uji coba skala kecil berjumlah 10 orang, dan siswa yang terlibat dalam uji coba skala besar berjumlah 30 orang masing-masing siswa kelas V SD Negeri Penusupan 03 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Berdasarkan hasil pengembangan produk awal model pembelajaran diperoleh 90% model pembelajaran yang dilaksanakan sudah baik dan layak digunakan dengan sedikit revisi yang berupa penetapan jarak antar pohon dan kelompok yang satu dengan yang lain. Setelah direvisi, dihasilkan produk akhir dengan hasil perolehan 100% model pembelajaran sangat baik dan layak digunakan di lingkungan hutan jati. Sesuai hasil pengembangan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran gerak dasar lari yang dimodifikasi dengan pendekatan lingkungan hutan jati layak digunakan. Sehingga saran peneliti adalah (1) hendaknya dalam pemilihan lingkungan sebagai sumber belajar disesuaikan dengan lingkungan fisik sekitar sekolah (2) penggunaan model pembelajaran sebaiknya memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan siswa baik alat maupun media pembelajaran lainnya.

Actions (login required)

View Item