Sri Astuti, 6102909055 (2011) Model Pembelajaran Gerak Kekuatan Otot Lengan dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Pantai Siswa Kelas V SD Negeri Mintaragen 3 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010 / 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Model Pembelajaran Gerak Kekuatan Otot Lengan dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Pantai Siswa Kelas V SD Negeri Mintaragen 3 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010 / 2011) - Published Version Download (13kB)

Abstract

Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana model pembelajaran gerak kekuatan otot lengan dalam penjasorkes melalui pendekatan lingkungan pantai siswa kelas V SD Negeri Mintaragen 3 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Adapun tujuan penelitian untuk menghasilkan pengembangan model pembelajaran gerak kekuatan otot lengan dalam penjasorkes melalui pendekatan lingkungan pantai. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis pengembangan (research - based development) yang tujuan penggunaannya untuk pemecahan masalah praktis yang berorientasi pada produk. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, 2) mengembangkan bentuk produk awal, 3) evaluasi produk awal yang sudah dibuat oleh para ahli, 4) setelah dilakukan evaluasi oleh para ahli selanjutnya lakukan uji coba skala kecil, 5) lakukan revisi produk pertama dari hasil evaluasi ahli, 6) uji skala besar di lapangan, 6) revisi produk akhir, dan 7) hasil dari produk akhir diambil kesimpulannya sebagai hasil dari penelitian. Subyek penelitian adalah siswa-siswa kelas V SD Negeri Mintaragen 3 Kota Tegal dengan jumlah siswa yang terlibat uji coba skala kecil sebanyak 20 orang, dan uji skala besar berjumlah 30 orang. Berdasarkan hasil pengembangan produk awal model pembelajaran diperoleh 90% dari 20 siswa menyatakan model pembelajaran yang dilaksanakan layak digunakan. Revisi skala kecil sebagai berikut : perubahan ukuran lapangan yang disesuaikan dengan jumlah peserta dan menentukan teknik lemparan yang lebih bervariasi. Setelah direvisi, dihasilkan produk akhir dengan hasil perolehan 96% dari 30 siswa dinyatakan bahwa model pembelajaran gerak kekuatan otot lengan layak digunakan di lingkungan pantai. Sesuai hasil pengembangan, disimpulkan bahwa model pembelajaran gerak kekuatan otot lengan melalui pendekatan lingkungan pantai layak digunakan. Sehingga sarannya (1) sebaiknya model pembelajaran menyesuaikan dengan jumlah siswa, dan (2) dalam penggunaan model pembelajaran diharapkan menggunakan strategi dan model yang bervariasi.

Actions (login required)

View Item