Ira Febrianti, 6450407099 (2011) Pengaruh Suplementasi Tempe Kedelai Murni Terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) Darah Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Suplementasi Tempe Kedelai Murni Terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) Darah Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)) - Published Version Download (24kB)

Abstract

Tempe merupakan jenis makanan yang sangat familiar di kalangan masyarakat, karena mudah didapat dan harganya sangat murah. Zat gizi yang terkandung dalam tempe sangat tinggi, salah satunya adalah zat besi. Zat besi ini dapat digunakan untuk meningkatkan kadar hemoglobin darah pada penderita anemia. Untuk membuktikannya, maka diawali dengan penelitian praklinis pada tikus putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh suplementasi tempe kedelai murni terhadap kadar hemoglobin (Hb) darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) anemia. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni, dengan rancangan Pretest-Posttest With Control Group Design. Target dalam penelitian ini adalah tikus putih betina dari galur Wistar berumur 2-2,5 bulan berjumlah 12 ekor yang dibagi dalam 2 kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, masing-masing kelompok berjumlah 6 ekor. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah cyanmethemoglobin standar. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney). Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh suplementasi tempe kedelai murni terhadap kadar hemoglobin (Hb) darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) anemia, dengan nilai p=0,004. Saran yang diberikan kepada penderita anemia yaitu diharapkan untuk mengkonsumsi tempe kedelai murni sesuai dengan dosis yang disesuaikan dengan angka konversi tikus ke manusia untuk mengatasi anemia.

Actions (login required)

View Item