Hubungan antara Kecelakaan Lalu Lintas dengan Kejadian Cedera Kepala pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Semarang Timur Tahun 2009.
Ika Ayu Haryatmi, 6450406609 (2011) Hubungan antara Kecelakaan Lalu Lintas dengan Kejadian Cedera Kepala pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Semarang Timur Tahun 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Hubungan antara Kecelakaan Lalu Lintas dengan Kejadian Cedera Kepala pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Semarang Timur Tahun 2009)
- Published Version
Download (26kB) |
Abstract
Cedera dan kecelakaan termasuk dalam golongan 10 besar penyebab angka kematian terbanyak di dunia dan dapat menimbulkan kecacatan serta hilangnya mata pencaharian. Kematian karena kasus cedera kepala menempati urutan ke tiga pada umur dibawah 40 tahun dan dinamakan penyakit kelalaian masyarakat modern. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pengendara sepeda motor korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami cedera kepala yang berjumlah 197 orang. Sampel yang diambil berjumlah 67 orang pengendara sepeda motor korban kecelakaan lalu lintas dengan cedera kepala yang dirawat di RS. Islam Sultan Agung dan RS. Bhayangkara Semarang tahun 2009. Pengumpulan data menggunakan Rekam Medik RS.Islam Sultan Agung dan RS. Bhayangkara Semarang tahun 2009 serta wawancara pada korban kecelakan lalu lintas dengan cedera kepala yang terpilih menjadi sampel, dengan mengunjungi rumah reponde. Pengolahan data menggunakan Komputer. Analisis data berupa Analisis univariat dan analisis bivariat (menggunakan uji Chi-square dengan α=0,05). Dari hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa korban kecelakaan lalu lintas dengan cedera kepala adalah kelompok umur > 17 tahun (70%) dengan jenis kelamin laki-laki (57%), jenis pekerjaan pelajar (40%), dengan pendidikan terakhir SMA (51%), dan pengemudi lebih banyak mengalami cedera kepala sebanyak 72%, dengan Cedera Kepala Ringan 94%. Adapun pelanggaran yang dilakukan para pengemudi sehingga terjadi kecelakan lalu lintas adalah kecepatan tinggi 12%, 63% responden memiliki SIM, 72% responden menggunakan helm. Data distribusi kecelakaan lalu lintas terdiri atas 91% merupakan kecelakaan singgel dan 9% kecelakaan multipel, dengan lawan tabrakan sepeda motor sebanyak 82%, kecelakaan terjadi di jalan dua arah 93%, 99% mengemudi selama < 4 jam, dan 91% terjadi saat cuaca cerah. Saran yang diajukan adalah memprioritaskan dan mengangkat cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas manjadi isu nasional sehingga penangannya bisa dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan lalu lintas, cedera kepala |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 08 Jul 2012 00:28 |
Last Modified: | 08 Jul 2012 00:28 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13152 |
Actions (login required)
View Item |