U Albab, 4150407017 (2012) Aplikasi Pewarnaan Graf Lengkap pada Penjadwalan Indonesia Super League 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Aplikasi Pewarnaan Graf Lengkap pada Penjadwalan Indonesia Super League 2011/2012) - Published Version Download (26kB)

Abstract

Indonesia Super League (ISL) adalah sebuah kompetisi sepakbola terbesar di Indonesia yang mempertemukan 18 tim terbaik di indonesia. Sistem pertandingan ISL menggunakan sistem kompetisi penuh yaitu sistem pertandingan yang mempertemukan satu tim dengan seluruh tim lainnya sebanyak 2 kali dengan sistem home (kandang) dan away (tandang). Di dalam kompetisi ISL terdapat 34 leg dalam 1 musim dengan setiap leg terdapat 9 pertandingan yang mempertemukan 18 tim peserta. Untuk itu penyusunan jadwal kompetisi yang dilakukan oleh PSSI harus teratur agar kompetisi dapat berjalan lancar dan juga terbebas dari masalah tumbuk waktu pertandingan sehingga setiap tim dapat mengikuti kompetisi dengan tepat waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep pewarnaan graf sebagai metode untuk menyusun jadwal kompetisi yang terbebas dari masalah tumbuk waktu dalam pelaksanaan pertandingan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka dan pengambilan data. Studi pustaka dilakukan dengan mengkaji sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan teori graf, pewarnaan, dan penjadwalan kompetisi yang dilakukan oleh PSSI. Sedangkan eksperimen dilakukan dengan mencoba menyusun jadwal kompetisi ISL 2011/2012. Eksperimen dilakukan menggunakan data-data dan informasi yang diambil secara tidak langsung di web ISL untuk kemudian dibuatkan jadwal kompetisinya. Pada penelitian ini digunakan studi kasus pada data tim peserta kompetisi ISL 2011/2012. Penyusunan jadwal diawali dengan membuat model graf lengkap penjadwalan menggunakan data tim peserta kompetisi tersebut. Kemudian dilakukan pewarnaan pada graf lengkap penjadwalan menggunakan pewarnaan manual atau dengan cara mencoba-coba . Setelah diperoleh hasil pewarnaan maka dapat disusun jadwal kompetisi ISL berdasarkan hasil pewarnaan. Setiap titik yang ada pada graf menyatakan sebuah tim peserta sedangkan pewarnaan sisi menyatakan sebuah pertandingan antara dua peserta kompetisi. Setiap pewarnaan sisi yang sama akan dijadikan pertandingan dalam satu leg dan sebaliknya. Sampai kompetisi penuh berjalan maka akan didapatkan penjadwalan kandang dan tandang sebuah kompetisi ISL 2011/2012. Jadwal kompetisi ISL yang dibuat dalam penelitian ini membutuhkan 34 leg dengan setiap leg akan mempertemukan 18 tim peserta dalam 9 pertandingan. Semua tim peserta kompetisi akan bertemu dalam kompetisi penuh tersebut. Jadwal ini memiliki masa kompetisi yang lebih singkat jika dibandingkan dengan jadwal yang dibuat oleh PSSI. Oleh karena itu, PSSI dapat menggunakan jadwal yang telah dibuat menggunakan sistem pewarnaan graf sebagai referensi dalam pembuatan jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) seterusnya

Actions (login required)

View Item