Hubungan Antara Konsep Diri dengan Disiplin Siswa pada Kelas XI di SMA Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012


Hanifah Dianagari, 1550407079 (2012) Hubungan Antara Konsep Diri dengan Disiplin Siswa pada Kelas XI di SMA Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Antara Konsep Diri dengan Disiplin Siswa pada Kelas XI di SMA Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012] Microsoft Word (Hubungan Antara Konsep Diri dengan Disiplin Siswa pada Kelas XI di SMA Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari fenomena mengenai disiplin siswa yang belum sepenuhnya terbentuk karena masih adanya pelanggaran dalam menaati tata tertib atau peraturan. Siswa SMA tergolong dalam usia remaja yang cenderung masih seenaknya sendiri karena masih dalam pencarian jati diri. Bagi remaja melanggar peraturan adalah suatu kebanggan. Hal tersebut diperkirakan karena konsep diri yang dimiliki siswa adalah konsep diri yang kurang baik atau negatif. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mencari dan mengetahui hubungan antara konsep diri dengan disiplin siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek pada penelitian ini berjumlah 55 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Disiplin siswa diukur dengan skala disiplin siswa. Skala disiplin siswa mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,936. Skala disiplin siswa terdiri dari 36 item yang valid dengan rentang koefisien validitas dari 0,372 sampai dengan 0,817. Sedangkan konsep diri diukur dengan skala konsep diri. Skala konsep diri mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,956. Skala konsep diri terdiri dari 37 item yang valid dengan rentang koefisien validitas dari 0,390 sampai dengan 0,834. Uji korelasi menggunakan teknik korelasi product moment yang dikerjakan menggunakan bantuan program SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan variabel disiplin siswa tergolong dalam kriteria sangat tinggi. Demikian juga dengan variabel konsep diri tergolong dalam kriteria positif. Disiplin lebih mudah ditegakkan bila muncul dari kesadaran diri. Dalam konsep diri, kesadaran diri merupakan bentuk dari konsep diri yang berkaitan dengan aspek psikologis. Lebih tepatnya pada indikator memahami diri sendiri. Siswa yang dapat memahami diri sendiri, maka mempunyai kesadaran diri yang tinggi karena dapat melihat kondisi diri sendiri seperti apa dan mengetahui tindakan yang harus diambil dengan kondisi tersebut. Konsep diri yang positif cenderung membuat siswa mentaati tata tertib sekolah karena pada diri masing-masing siswa terbentuk pribadi yang optimis, penuh percaya diri, dan cenderung bersikap positif terhadap segala sesuatu termasuk disiplin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan disiplin siswa. Korelasi antara konsep diri dengan disiplin siswa diperoleh koefisien r = 0,457 dengan signifikansi atau p = 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan disiplin siswa pada kelas XI di SMA Negeri 2 Semarang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: konsep diri, disiplin siswa
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 05 Jul 2012 04:03
Last Modified: 05 Jul 2012 04:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13035

Actions (login required)

View Item View Item