Puput Amalia,, 41014070103 (2011) Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) dengan Pendekatan Kontekstual melalui Pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Hasil Belajar pada Materi Pokok Segiempat Kelas VII SMP 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) dengan Pendekatan Kontekstual melalui Pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Hasil Belajar pada Materi Pokok Segiempat Kelas VII SMP 1 Mejobo Kudus Tahun Pelaja) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Pembelajaran matematika di SMP 1 Mejobo Kudus berdasarkan observasi dilakukan dengan metode konvensional yaitu ekspositori terlihat kurang optimal dan hasil belajar peserta didik belum memenuhi KKM. Sehingga diperlukan sebuah model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu model pembelajaran TAI dengan pendekatan kontekstual berbantuan LKPD. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah rata-rata hasil belajar peserta didik dengan pembelajaran TAI dengan pendekatan kontekstual berbantuan LKPD memenuhi KKM dan apakah rata-rata hasil belajar peserta didik dengan pembelajaran TAI dengan pendekatan kontekstual berbantuan LKPD pada materi segiempat lebih baik dari rata-rata hasil belajar menggunakan model pembelajaran ekspositori pada peserta didik kelas VII di SMP 1 Mejobo Kudus tahun ajaran 2010/2011?. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP 1 Mejobo Kudus. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling, diperoleh peserta didik kelas VII D sebagai kelas eksperimen menggunakan model TAI dengan pendekatan kontekstual berbantuan LKPD dan peserta didik kelas VII E sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan uji normalitas diperoleh populasi berdistribusi normal dan uji homogenitas diperoleh bahwa kedua sampel mempunyai varians yang sama, sehingga untuk menguji hipotesis ketuntasan belajar digunakan uji-t dengan kriteria adalah H0 ditolak jika t_hitung>t_tabel. Dari perhitungan diperoleh t_hitung=5,793 dan t_tabel=2,032, jelas thitung > ttabel, disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sudah mencapai ketuntasan. Sedangkan uji perbedaan dua rata-rata digunakan uji-t dengan kriteria adalah H0 ditolak jika t_hitung>t_tabel. Dari perhitungan diperoleh t_hitung=2,319 dan t_tabel=1,994, jelas thitung > ttabel maka disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Simpulan yang diperoleh adalah pembelajaran matematika pada kelas eksperimen sudah mencapai ketuntasan belajar dan rata-rata hasil belajar peserta didik kelas eksperimen lebih baik dibandingkan peserta didik kelas kontrol. Sehingga pembelajaran dengan model TAI dengan pendekatan kontekstual berbantuan LKPD lebih efektif dibandingkan pembelajaran dengan metode ekspositori. Saran yang diajukan adalah model TAI dengan pendekatan kontekstual dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika

Actions (login required)

View Item