Siti Farihah, 2101408112 (2012) Pengembangan Materi Ajar Pembelajaran Menyimak Informasi Berbasis Budaya melalui Tuturan Langsung dalam Bentuk CD Interaktif Siswa SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengembangan Materi Ajar Pembelajaran Menyimak Informasi Berbasis Budaya melalui Tuturan Langsung dalam Bentuk CD Interaktif Siswa SMA) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Keterampilan menyimak merupakan dasar seseorang dalam menguasai keterampilan berbahasa lainnya. Keterampilan menyimak berkaitan erat proses berpikir seseorang. Semakin terampil seseorang dalam berbahasa, semakin terampil pula seseorang dalam berpikir. Keterampilan berpikir siswa dapat terwujud dengan adanya latihan yang terstruktur dan adanya materi yang dapat menunjang dalam proses tersebut. Materi yang lengkap dan menarik untuk membelajarkan menyimak informasi melalui tuturan langsung agar siswa memahami secara utuh materi yang disampaikan oleh guru. Materi ajar dalam bentuk CD interaktif yang menggunakan program macromedia flash player dan berpotensi memberikan kontribusi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah kebutuhan pengembangan materi ajar pembelajaran menyimak informasi berbasis budaya melalui tuturan langsung untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa SMA kelas X, (2) bagaimanakah profil pengembangan materi ajar pembelajaran menyimak informasi berbasis budaya melalui tuturan langsung bagi siswa SMA kelas X, (3) bagaimana tanggapan mengenai produk CD interaktif pembelajaran menyimak informasi berbasis budaya melalui tuturan langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D), dengan langkah (1) survei pendahuluan; (2) pengembangan prototipe materi ajar pembelajaran menyimak informasi berbasis budaya; (3) validasi prototipe materi ajar menyimak informasi; (4) perbaikan/ revisi prototipe; (5) pengujicobaan terbatas prototipe materi ajar menyimak informasi. Instrumen penelitian meliputi lembar wawancara, angket, lembar observasi, tes, dan lembar uji validasi. Analisis kebutuhan menggunakan angket/kuesioner dan wawancara kebutuhan, sementara uji coba kelas terbatas menggunakan lembar observasi dan tes dan validasi prototipe materi ajar menggunakan lembar uji validasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Rembang, SMA Negeri 2 Rembang dan SMA Negeri 1 Sulang yang tiap-tiap sekolah berjumlah 32, 32 dan 33 siswa. Variabel bebas pada penelitian ini adalah keterampilan menyimak informasi melalui tuturan langsung adalah materi ajar menyimak informasi melalui tuturan langsung, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah tanggapan siswa, sikap, dan hasil belajar menyimak menyimak informasi melalui tuturan langsung. Setelah penelitian dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) kebutuhan siswa dan guru terhadap pengembangan materi ajar menyimak informasi melalui tuturan langsung, meliputi: a) bentuk fisik materi ajar, dan b) muatan isi materi ajar; (2) karakteristik materi ajar meliputi: a) memiliki nilai relevansi dengan kehidupan sosial siswa; b) memiliki sisipan moral yang secara tidak langsung menuntun dan menasihati siswa dalam bertingkah laku; c) dalam materi ajar interaktif terdiri atas petunjuk penggunaan, profil, materi yang berisi contoh untuk menuntun siswa mengerjakan soal-soal serta latihan untuk memantapkan siswa dalam menyimak informasi, evaluasi untuk menguji keterampilan menyimak siswa, dan daftar pustaka. Materi ajar interaktif tersebut diharapkan mempermudah siswa dalam memahami materi menyimak informasi melalui tuturan langsung serta mempermudah siswa untuk menyimpulkan informasi yang disimak; dan (3) hasil penilaian yang diberikan oleh guru dan ahli, dapat disimpulkan sebagai berikut: (a) pada dimensi perwajahan kotak pembungkus CD dan label CD interaktif, nilai rata-rata yang diperoleh dari guru sebesar 80, dan dari ahli sebesar 65; (b) pada dimensi isi CD materi ajar interaktif menyimak informasi berbasis budaya melalui tuturan langsung, meliputi 1) segi materi, nilai yang diperoleh dari guru sebesar 85, dan dari ahli 75; 2) segi visual, nilai yang diperoleh dari guru sebesar 89, dan dari ahli 80; 3) segi tulisan, nilai yang diperoleh dari guru sebesar 85, dan dari ahli 77; 4) segi audio, nilai yang diperoleh dari guru sebesar 80, dan dari ahli 89; 5) pada keseluruhan, nilai yang diperoleh dari guru sebesar 85, dan dari ahli 80. Saran yang direkomendasikan peneliti adalah (1) guru hendaknya menggunakan materi ajar interaktif dalam pembelajaran menyimak informasi melalui tuturan langsung, karena materi ajar interaktif ini mampu membuat siswa menjadi aktif, kreatif, dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan; (2) materi ajar interaktif menyimak ini masih memungkinkan untuk dikembangkan bagi peningkatan keterampilan menyimak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

Actions (login required)

View Item