Syair Bedhaya di Keraton Kasunanan Surakarta


Isri Nur Solikhah, 2102408117 (2012) Syair Bedhaya di Keraton Kasunanan Surakarta. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Syair Bedhaya di Keraton Kasunanan Surakarta] Microsoft Word (Syair Bedhaya di Keraton Kasunanan Surakarta) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Syair bedhaya dipilih sebagai kajian penelitian antara lain karena memiliki keindahan, mengandung nilai-nilai atau ajaran-ajaran kehidupan, dan pada umumnya masyarakat awam tidak mengetahui tentang syair bedhaya. Syair bedhaya yang digunakan dalam tari bedhaya digunakan sebagai iringan tari bedhaya. Syair bedhaya yang dipilih dalam penelitian ini yaitu yang terdapat pada Bedhaya Ketawang, Bedhaya Pangkur, Bedhaya Duradasih, dan Bedhaya Sukaharja. Syair bedhaya diduga memiliki makna yang mendalam. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah makna yang terdapat dalam syair bedhaya di Keraton Kasunanan Surakarta yang meliputi dari kode bahasa, kode sastra, dan kode budaya? Tujuan penelitian ini adalah mengungkap makna yang terdapat dalam syair bedhaya di Keraton Kasunanan Surakarta yang meliputi dari kode bahasa, kode sastra, dan kode budaya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Penelitian ini menggunakan metode struktural. Hasil dari penelitian ini adalah mencakup ketiga kode yaitu kode bahasa, kode sastra, dan kode budaya. Analisis kode bahasa ditemukan adanya simbol yang maknanya tentang penggambaran rasa cinta dari seseorang kepada objek yang dicintainya. Dalam teks syair bedhaya juga ditemukan kode sastra yang terdiri dari metrum tembang macapat, perumpamaan, purwakanthi guru swara, purwakanthi guru sastra, dan purwakanthi basa, wangsalan, dan sengkalan sebagai suatu cara penyampaian maksud atau makna dari syair bedhaya secara indah dan memiliki nilai estetika atau keindahan yang tinggi. Kode Budaya ditemukan adanya budaya tentang adanya pemahaman tentang pengertian kehidupan dari lahir sampai kembali kepada Tuhan yang merupakan penyatuan nilai kultur budaya dan falsafah bagaimana manusia itu tidak luput dari Tuhannya, dan berhubungan dengan manusia lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca agar dapat lebih mencintai karya sastra dan seni Jawa, mengenal keaneragaman kebudayaan Jawa yang terdapat di Keraton Kasunanan Surakarta.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Syair, bedhaya, semiotik
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
M Music and Books on Music > M Music
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 04 Jul 2012 03:09
Last Modified: 04 Jul 2012 03:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12935

Actions (login required)

View Item View Item