A. Sofyan Efendi, 3353404540 (2009) Pengaruh Pendapatan, Pendidikan Dan Pelayanan Aparatur Pajak Terhadap Kedisiplinan Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kecamatan Brebes. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Pendapatan, Pendidikan Dan Pelayanan Aparatur Pajak Terhadap Kedisiplinan Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kecamatan Brebes) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Dalam pelaksanaan pemungutan PBB, masih ada tunggakan yang dilakukan oleh wajib pajak sehingga penerimaan yang diperolah kurang maksimal dan tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa terjadi penunggakan dalam membayar pajak di Kecamatan Brebes? (2) Apakah ada pengaruh pendapatan, pendidikan, dan pelayanan aparatur pajak terhadap kedisiplinan membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Brebes? Tujuan penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui penyebab terjadi penunggakan dalam membayar pajak di Kecamatan Brebes, (2) Untuk mengetahui apakah pengaruh pendapatan, pendidikan, dan pelayanan aparatur pajak terhadap kedisiplinan membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Brebes. Populasi penelitian ini adalah wajib Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Brebes yang ada di 9 desa/ kelurahan yang dijadikan sampel sejumlah 28.129 wajib pajak. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Area sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 wajib pajak.Variabel dalam penelitian ini adalah (1) pendapatan, (2) Pendidikan, (3) pelayanan aparatur pajak, dan (4) Kedisiplinan membayar pakak bumi dan bangunan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, analisis deskriptif persentase, dan Analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penunggakan terjadi karena wajib pajak memiliki kesadaraan kurang terutama masyarakat desa dan seringnya terjadi kesalahan menyangkut obyek maupun subyek pajaknya, yaitu: nama dan alamat pemilik tanah belum jelas, tarif yang terlalu besar, adanya kenaikan tarif pajak dan pembetulan SPPT yang belum turun. Dalam mengatasi penunggakan tersebut pemerintah daerah khususnya adalah dengan Melakukan sosialisasi PBB, dan Pembetulan nama pemeilik obyek pajak., Pengurangan tarif. Dari persamaan regresi Y = 10,246 + 0,485X1 + 0,413X2 + 0,366X3 menunjukan pengaruh pendapatan, pendidikan dan pelayanan aparatur pajak terhadap kedisiplinan membayar pajak PBB dimana dari persamaan tersebut menunjukan ada pengaruh yang signifikan positif dari masing –masing variabel. Yang artinya semakin besar nilai koefisien tiap variabel maka tingkat kedisisplinan juga akan semakin besar.

Actions (login required)

View Item