Pengaruh DPK, CAR, NPL dan ROA Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus Pada Bank Umum di Indonesia)
Fx. Erwin Pebruharyanto, 7350406001 (2011) Pengaruh DPK, CAR, NPL dan ROA Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus Pada Bank Umum di Indonesia). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pengaruh DPK, CAR, NPL dan ROA Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus Pada Bank Umum di Indonesia))
- Published Version
Download (26kB) |
Abstract
Penyaluran kredit kredit merupakan sejumlah nominal tertentu yang dipercayakan kepada pihak lain dengan penangguhan waktu tertentu yang dalam pembayarannya akan disertakan adanya tambahan berupa bunga sebagai kompensasi atas risiko yang ditanggung oleh pihak yang memberikan pinjaman. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah DPK, CAR, NPL, ROA berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit secara parsial maupun simultan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh DPK, CAR, NPL, ROA terhadap Penyaluran Kredit secara persial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum yang terdaftar pada Bank Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 Bank. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji normalitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi liniear berganda Y = -23033,861 + 24560,271X1 + 88519,280X2 -22131,318X3 +123616,537X4. Hasil uji parsial (uji t) diperoleh DPK (thitung= 2,626; sig=0.009), CAR (thitung= 2,369; sig=0.018), ROA (thitung =2,752; sig=0.006) maka nilai sig <0.05. sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti DPK, CAR, ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit. sedangkan NPL (thitung= -1,087; sig=0.278) sehingga Ha ditolak dan Ho diterima yang berarti NPL tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit. hasil uji simultan (uji F) diperolah Fhitung sebesar 6,196 dan nilai sig=0,000. Karena nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti DPK, CAR, NPL, ROA secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,557, hal ini berarti penyaluran kredit dipengaruhi oleh DPK, CAR, NPL dan ROA sebesar 55,7%, sedangkan 44,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitan ini. Simpulan dari penelitian ini yaitu peningkatan DPK, CAR dan ROA akan diikuti pula oleh meningkatnya jumlah penyaluran kredit pada bank umum. Sedangkan secara simultan, ada pengaruh antara DPK, CAR, NPL, ROA terhadap penyaluran kredit pada bank umum. Disarankan bagi pihak bank umum harus melakukan survey, monitoring dan melakukan program pembinaan penggunaan kredit sehingga kreditor mampu mengelola uang secara efektif dan efisien maka dapat meminimalisir terjadinya kredit bermasalah. hendaknya pihak bank memalukan prmosi seperti pemberian hadiah sehingga mampu memotivasi pihak nasabah, sehingga dana yang di dapat dari masyarakat makin bertambah
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyaluran Kredit, DPK, CAR, NPL, ROA |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 04 Jul 2012 00:15 |
Last Modified: | 04 Jul 2012 00:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12894 |
Actions (login required)
View Item |