Adi Setyawan, , 3201407004 (2012) Peran Hutan Rasamala Bagi Masyarakat Sub Daerah Aliran Sungai Gemilang Kabupaten Temanggung (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Jetis). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peran Hutan Rasamala Bagi Masyarakat Sub Daerah Aliran Sungai Gemilang Kabupaten Temanggung (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Jetis)) - Published Version Download (38kB)

Abstract

Hutan merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Masyarakat sekitar hutan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan dan melestarikan hutan yang berada di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Gemilang. Pemanfaatan hasil hutan oleh masyarakat Desa Jetis dilakukan secara turun temurun dengan memperhatikan kelestarian ekosistem hutan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Apa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung sehingga mempertahankan keberadaan Hutan Rasamala yang merupakan bagian dari Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Gemilang ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui alasan masyarakat Desa Jetis Kecamatan Selopampang Kabupaten Temanggung selalu mempertahankan keberadaan dari Hutan Rasamala di Sub Daerah Aliran Sungai Gemilang, 2) Untuk mengetahui manfaat Hutan Rasamala, 3) Untuk mengetahui proses pendidikan pemanfaatan hutan di Desa Jetis Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dipusatkan di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung yang merupakan bagian Sub Daerah Aliran Sungai Gemilang. Fokus penelitian ini adalah manfaat Hutan Rasamala bagi masyarakat Sub Daerah Aliran Sungai Gemilang., dalam hal ini yaitu pemanfaatan kawasan Hutan Rasamala Sub Daerah Aliran Sungai Gemilang. Data diperoleh dari informan, dokumentasi dan observasi. Analisis data digunakan dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Hutan Rasamala di Sub Daerah Aliran Sungai Gemilang merupakan hutan lindung. Hutan Rasamala berperan sebagai daerah resapan air hujan sehingga masyarakat menjaga keberadaan hutan agar tetap lestari dengan adanya perintah dan larangan yang dipatuhi masyarakat untuk menjaga hutan dan tidak merusak hutan sehingga ekosistem hutan tetap terjaga. Hutan Rasamala dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai daerah untuk merumput, mencari kayu bakar, menyediakan bahan pembuat pupuk kompos, dan mengatur tata air. Mata air di tepi hutan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu minum, memasak, mandi dan, mencuci. Perilaku masyarakat memanfaatkan dan menjaga hutan merupakan warisan dari leluhur. Keluarga berperan penting dalam proses pembelajaran pemanfaatan dan pengelolaan hutan. Masyarakat Jetis mewariskan pengetahuan melalui nasihat berupa larangan untuk tidak merusak hutan, mencontoh perilaku orang yang lebih tua dan budaya Saparan. Saran yang diberikan dalam penelitian ini saran sebagai berikut: Pemerintah daerah lebih memperhatikan potensi yang terdapat di Hutan Rasamala agar kelestarian hutan tetap terjaga. Peningkatan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam hal keamanan Hutan Rasamala. Pemerintah daerah turut serta dalam melestarikan kebudayaan masyarakat setempat yaitu Saparan yang dapat dijadikan menjadi salah satu wisata budaya yang dimiliki Kabupaten Temanggung.

Actions (login required)

View Item