Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman serta Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Sejarah Melalui Model Belajar Berpikir Induktif pada Siswa Kelas XI IPS 1 Semester I SMA Negeri 1 Kedungwuni Tahun Ajaran 2011/2012.
Fiston Cresendo, 3101407087 (2012) Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman serta Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Sejarah Melalui Model Belajar Berpikir Induktif pada Siswa Kelas XI IPS 1 Semester I SMA Negeri 1 Kedungwuni Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman serta Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Sejarah Melalui Model Belajar Berpikir Induktif pada Siswa Kelas XI IPS 1 Semester I SMA Negeri 1 Kedungwuni Tahun Ajaran 2011/2012. )
- Published Version
Download (14kB) |
Abstract
Pelaksanaan pembelajaran Sejarah di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kedungwuni kurang maksimal. Siswa masih pasif saat pelaksanaan pembelajaran dan masih didominasi oleh guru. Sifat pasif ini dapat disebabkan kurangnya motivasi dan pemahaman dalam mempelajari Sejarah yang masih rendah. Sehingga banyak siswa belum mencapai ketuntasan minimal yang ditentukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan model belajar berpikir induktif dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman sehingga hasil belajar siswa dapat mencapai nilai ketuntasan pada pelajaran Sejarah kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kedungwuni Tahun Ajaran 2011/2012? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model belajar berpikir induktif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman serta hasil belajar Sejarah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kedungwuni tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus. Setiap siklus memiliki empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kedungwuni yang berjumlah 24 orang siswa. Data tentang hasil belajar diperoleh dari tes evaluasi yang diberikan setiap akhir siklus. Data tentang aktivitas belajar siswa, motivasi siswa, pemahaman siswa dan kinerja guru diperoleh dari lembar observasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif. Hasil penelitian pada Siklus I menunjukan motivasi rata-rata klasikal siswa terhadap pelajaran Sejarah sebesar 60% dengan kategori rendah dan pemahaman siswa 56,35% dengan kategori rendah. Mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 72,5% untuk motivasi siswa dengan kategori tinggi dan pemahaman siswa juga meningkat menjadi 74,17% dengan kategori tinggi. Sedangkan, sebelum penelitian nilai rata-rata kelas hanya sebesar 68 dengan ketuntasan klasikal sebesar 62,5%. Siklus I nilai rata-rata mencapai 73,33 dengan ketuntasan klasikal 70,8%. Selanjutnya, siklus II nilai rata-rata juga mengalami peningkatan sebesar 75,96 dengan ketuntasan klasikal mencapai 87,5%. Pada siklus II terjadi peningkatan dan sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu ketuntasan belajar klasikal 85%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa model belajar berpikir induktif dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman serta hasil belajar siswa dalam mempelajari materi Sejarah di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kedungwuni tahun ajaran 2011/2012.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivasi dan Pemahaman, Hasil Belajar, Model Belajar Berpikir Induktif |
Subjects: | L Education > LA History of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 03 Jul 2012 06:35 |
Last Modified: | 03 Jul 2012 06:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12878 |
Actions (login required)
View Item |