Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Teknik Pancingan Kata Kunci Menggunakan Media Puzzle Gambar pada Siswa Kelas VII B SMP N 4 Kota Magelang Tahun Ajaran 2011/2012


Nida Fuadiyatul Arifah, ., 2101407163 (2012) Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Teknik Pancingan Kata Kunci Menggunakan Media Puzzle Gambar pada Siswa Kelas VII B SMP N 4 Kota Magelang Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Teknik Pancingan Kata Kunci Menggunakan Media Puzzle Gambar pada Siswa Kelas VII B SMP N 4 Kota Magelang Tahun Ajaran 2011/2012] Microsoft Word (Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Teknik Pancingan Kata Kunci Menggunakan Media Puzzle Gambar pada Siswa Kelas VII B SMP N 4 Kota Magelang Tahun Ajaran 2011/2012) - Published Version
Download (16kB)

Abstract

Pembelajaran keterampilan bercerita dengan alat peraga pada siswa kelas VII SMP N 4 Kota Magelang belum terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan keterampilan siswa dalam bercerita dengan alat peraga tidak memenuhi standar minimal dari nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75. Selain itu, siswa juga belum mampu bercerita menggunakan alat peraga dengan lancar dan belum mampu menerapkan teknik bercerita yang baik. Berdasarkan observasi awal dan wawancara dengan guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia SMP N 4 Kota Magelang, keterampilan bercerita dengan alat peraga kelas VII B belum memenuhi ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh guru. Rendahnya keterampilan siswa ini dapat diketahui dari belum tercapainya indikator dalam bercerita dengan alat peraga yang meliputi dua indikator. Indikator pertama yaitu siswa mampu bercerita dengan memperhatikan kondisi diri sendiri, keseluruhan isi cerita, dan teknik bercerita yang baik menggunakan alat peraga. Dan indikator kedua siswa mampu menanggapi kegiatan bercerita teman lain dengan memperhatikan teknik bercerita yang baik dan keefektifan penggunaan media/ alat peraga. Ketidak tercapaian indikator tersebut disebabkan oleh faktor yang berasal dari siswa dan faktor yang berasal dari guru. Faktor dari siswa yaitu siswa merasa kesulitan untuk mengungkapkan ide-ide yang ada dalam pikiran mereka, siswa kesulitan dalam membuat cerita, dan siswa kurang percaya diri untuk tampil bercerita di depan kelas. Faktor dari guru yaitu kurangnya penggunaan teknik dan media yang bervariasi dalam pembelajaran bercerita. Oleh karena itu sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan bercerita untuk kelas VII B SMP N 4 Kota Magelang, digunakan teknik pancingan kata kunci menggunakan media puzzle gambar dalam pembelajaran bercerita dengan alat peraga. Berdasarkan paparan di atas, penelitian ini mengkaji tiga masalah, yaitu (1) bagaimana proses pembelajaran keterampilan bercerita pada siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Kota Magelang dengan menerapkan teknik pancingan kata kunci menggunakan media puzzle gambar, (2) bagaimanakah peningkatan keterampilan bercerita pada siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Kota Magelang dengan menerapkan teknik pancingan kata kunci menggunakan media puzzle gambar, dan (3) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Kota Magelang dengan menerapkan teknik pancingan kata kunci menggunakan media puzzle gambar pada pembelajaran bercerita dengan alat peraga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu siklus I, dan siklus II dengan subjek penelitian siswa kelas VII B SMP N 4 Kota Magelang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan nontes. Data nontes diperoleh dari deskripsi perilaku ekologis, catatan harian guru, catatan harian siswa, sosiometri, wawancara, dan dokumentasi foto. Analisis data meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VII B SMP N 4 Kota Magelang melalui teknik pancingan kata kunci menggunakan media puzzle gambar. Nilai rata-rata kelas pada siklus I 73,53 dengan kategori cukup. Selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 81,53 dengan peningkatan sebesar 10,97% dan termasuk kategori baik. Setelah siswa menggunakan teknik pancingan kata kunci dengan media puzzle gambar untuk bercerita dengan alat peraga terjadi perubahan tingkah laku siswa ke arah positif. Siswa yang sebelumnya kurang antusias, pasif, kurang disiplin, dan kurang percaya diri terhadap pembelajaran bercerita dengan alat peraga menjadi antusias, aktif, disiplin dan lebih percaya diri setelah mengikuti pembelajaran bercerita dengan teknik pancingan kata kunci menggunakan media puzzle gambar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan kepada guru agar pembelajaran dengan teknik pancingan kata kunci menggunakan media puzzle gambar dapat dijadikan alternatif bagi guru untuk mengajar materi bercerita dengan alat peraga. Peneliti di bidang pendidikan dapat melakukan penelitian mengenai pembelajaran bercerita dengan alat peraga dengan media, pendekatan, maupun teknik pembelajaran yang berbeda. Selain itu, Pihak sekolah hendaknya memperhatikan sarana prasarana yang ada di sekolah, karena sarana prasarana yang lengkap dan baik akan menciptakan suasana dan proses pembelajaran baik pula.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan bercerita dengan alat peraga, teknik pancingan kata kunci, media puzzle gambar.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 29 Jun 2012 02:45
Last Modified: 29 Jun 2012 02:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12800

Actions (login required)

View Item View Item