Desti Prihastuti, , 1301406507 (2011) Hubungan antara Pola Asuh dan Konsep Diri Anak pada Panti Asuhan Yatim Piatu Almunawwaroh Banjarnegara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (. Hubungan antara Pola Asuh dan Konsep Diri Anak pada Panti Asuhan Yatim Piatu Almunawwaroh Banjarnegara) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Perkembangan arus globalisasi menuntut individu untuk berhasil dalam berbagai aspek kehidupan. Keberhasilan individu tersebut akan tergantung pada pandangan atau persepsi individu terhadap dirinya sendiri yaitu kemampuan individu untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, konsep diri sangat penting dimiliki oleh setiap individu. Salah satu faktor yang mempengaruhi konsep diri individu adalah pola asuh. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui profil pola asuh di Panti Asuhan Yatim Piatu Almunawwaroh Banjarnegara, (2) untuk menegtahui profil konsep diri anak di Panti asuhan Yatim Piatu Almunawwaroh Banjarnegara, dan (3) untuk mengetahui hubungan antara pola asuh dan konsep diri anak pada Panti Asuhan Yatim Piatu Almunawwaroh Banjarnegara. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif korelasional dan menggunakan tenik sampling purposive. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah pola asuh sedangkan variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah konsep diri. Populasi penelitian sebanyak 66 anak dan sampel penelitian sejumlah 20 anak. Teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment dan untuk menguji tingkat reliabilitas menggunakan rumus Alpha. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah Spearman Rank. Dalam hal konsep diri, responden secara umum berada dalam kategori sedang dan begitu pula pola asuh juga berada dalam kategori sedang. Hasil perhitungan korelasi sebesar 0,678, hasil perhitungan tersebut menunjukkan adanya korelasi positif antara variabel X dan variabel Y. Dengan melihat bahwa hasil perhitungan lebih besar dari r tabel (r > 0,450 dan 0,591), maka artinya bahwa semakin baik pola asuh akan semakin baik pula konsep diri yang dimiliki oleh individu. Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan tersebut, maka saran yang direkomendasikan adalah: (1) adanya sarana di panti asuhan yang dapat membantu anak untuk bertukar pikiran mengenai kehidupan yang baik dan benar agar memiliki konsep diri yang positif sebab usia remaja merupakan usia dimana anak sedang mencari jati diri, (2) adanya pendampingan khusus di panti asuhan bagi anak yang memiliki masalah sehingga konsep diri yang ia miliki tidak menjadi negative, dan (3) pengasuh senantiasa memberikan pola pengasuhan yang terbaik agar dapat membantu meningkatkan dan mengembangkan konsep diri anak asuhnya.

Actions (login required)

View Item