Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan sesudah Terpapar Panas pada Pekerja di Industri Peleburan Logam,


Martalia Ayu Christiana, 6450407018 (2012) Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan sesudah Terpapar Panas pada Pekerja di Industri Peleburan Logam,. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan sesudah Terpapar Panas pada Pekerja di Industri Peleburan Logam,]
Preview
PDF (Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan sesudah Terpapar Panas pada Pekerja di Industri Peleburan Logam,) - Published Version
Download (87kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan survei pendahuluan didapatkan keluhan subyektif dari 48 responden di peleburan logam bahwa 14 responden (29,2%) selalu merasakan panas pada saat bekerja, 30 responden (62,5%) selalu cepat merasa haus saat bekerja, dan 3 responden (6,3%) selalu merasakan gangguan konsentrasi menurun pada saat bekerja. Lingkungan panas berasal dari atap dan proses peleburan logam, dengan kondisi seperti ini sangat membahayakan kesehatan tenaga kerja. Iklim kerja yang melebihi 26,7oC tidak hanya menggangu produktivitas tetapi membahayakan kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah tenaga kerja sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas di industri peleburan logam di Desa Growong Lor Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 105 orang dan sampel yang diambil dengan cara simple random sampling didapatkan 48 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Questemp, Sphigmomanometer, Stetoskop, kuesioner, dan lembar pencatatan data. Data penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Analisa statistik menggunakan uji Wilcoxon Match Pair Test. Dari hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan panas dengan ISBB adalah 32,7 oC. Berdasarkan hasil uji statistik untuk tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas didapatkan p= 0,048 dimana (p<0,05) dan tekanan darah diastolik p= 0,039 dimana (p<0,05). Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna antara tekanan darah sistole dan diastole responden sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas, pada pekerja di industri peleburan logam di Desa Growong Lor Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Saran yang dapat diajukan pada pihak perusahaan adalah lebih meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan industri peleburan logam Desa Growong Lor Kecamatan Juwana Kabupaten Pati dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Serta bagi pekerja untuk sering mengkonsumsi air minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tekanan Panas, Tekanan Darah
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 04 Jun 2012 01:04
Last Modified: 04 Jun 2012 01:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12659

Actions (login required)

View Item View Item