Faktor Risiko Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) (studi di Kecamatan Purwoyoso Kota Seamarng Tahun 2012),


Fitriyah., 6450406602 (2012) Faktor Risiko Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) (studi di Kecamatan Purwoyoso Kota Seamarng Tahun 2012),. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Faktor Risiko Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) (studi di Kecamatan Purwoyoso Kota Seamarng Tahun 2012),]
Preview
PDF (Faktor Risiko Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) (studi di Kecamatan Purwoyoso Kota Seamarng Tahun 2012),) - Published Version
Download (69kB) | Preview

Abstract

Salah satu masalah gizi di Indonesia adalah masih tingginya angka kematian bayi dan ibu. Salah satu yang menjadi penyebab angka kematian bayi adalah berat bayi lahir rendah. Data menunjukan angka BBLR tahun 2010 sebanyak 4,3% di kecamatan Purwoyoso Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan berat bayi lahir rendah di Kecamatan Purwoyoso Kota Semarang tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian retrospektif, menggunakan metode survey dengan rancangan case control. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan BBLR berjumlah 47orang, dan populasi kontrol berjumlah 176 orang. Berdasarkan perhitungan maka sampel kasus berjumlah 30 orang dan sampel kontrol berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan KMS. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat (dengan uji chi square kemaknaan 0,05). Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan antara usia saat kehamilan (p=0,041,OR=4,33 CI=1,203-15,605), jarak kelahiran (p=0,009,OR=6,88 CI=1,707-27,752) paritas (p=0,006,OR=9.33 CI=1,866-46,684), status gizi ibu hamil (p=0,005, OR=3,50, CI=1,112-11,017), pekerjaan ibu hamil (p=0,006, OR=6,50 CI=1,820-23,213), pendapatan (p=0,009, OR=6,88 CI=1,707-27,725), penyakit selama hamil (p=0,006, OR=9,33 CI=1,866-46,684), pemeriksaan selama hamil (p=0,008, OR=14,5 CI=1,7148-12,395) Kesimpulan dari penelitian ini adalah usia saat hamil, jarak kelahiran,paritas, status gizi ibu hamil, usia, pekerjaan, pendapatan, penyakit saat hamil, pemeriksaan saat hamil merupakan faktor risiko BBLR. Saran yang diberikan kepada masyarakat yaitu hendaknya lebih memperhatikan kondisi kehamilan ibu hamil dan rutin memeriksakan kehamilanya meskipun akses pelayanan kesehatan cukup jauh. Untuk dinas kesehatan supaya memberikan program kesehatan terutama mengenai BBLR. Bagi puskesmas supaya lebih sering memperhatikan keadaan ibu hamil dan meningkatkan pelayanan kesehatan didaerah terpencil, sehingga akses ke pelayanan kesehatan bisa dijangkau dengan mudah. Bagi peneliti sebaiknya melakukan penelitian kembali dengan rancangan penelitian yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Faktor Risiko,Berat Bayi Lahir Rendah
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 04 Jun 2012 00:18
Last Modified: 04 Jun 2012 00:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12651

Actions (login required)

View Item View Item