Nurul Mufidah, 2303408004 (2012) Problematika Membaca dan Menulis Teks Bahasa Arab dan Upaya Mengatasinya pada Siswa Kelas X MAN I Magelang Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Problematika Membaca dan Menulis Teks Bahasa Arab dan Upaya Mengatasinya pada Siswa Kelas X MAN I Magelang Tahun Ajaran 2011/2012) - Published Version Download (24kB)

Abstract

Problematika adalah permasalahan yang belum terpecahkan, sehingga perlu untuk dicari jalan keluar (dipecahkan). Problematika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah problematika linguistik dan non linguistik yang dialami oleh siswa dalam membaca dan menulis teks bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui problematika linguistik dan problematika non linguistik, upaya guru dalam mengatasinya dan efektifitas upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, akan tetapi dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil perhitungan, problematika linguistik dan non linguistik pada pembelajaran membaca dan menulis teks bahasa Arab siswa kelas X MAN I Magelang, pada problematika linguistik meliputi: (1) Problematika tata bunyi, 52,7% (29 orang siswa) mengalami kesulitan dalam membedakan bunyi huruf yang hampir sama. (2) Kosakata, 29.1% (16 orang siswa) tidak bisa menerjemahkan sama sekali teks bahasa Arab. (3) Tata Kalimat, 47.3% (26 orang siswa) masih merasa kesulitan mengenali kaidah nahwu dan kaidah sharaf. (4) Tata tulis, 49.1% (27 orang siswa) masih merasa kesulitan dalam tata tulis karena tulisan Arab jauh berbeda dengan tulisan. Sedangkan problematika non linguistik, meliputi: (1) Faktor sosio kultural, 32.7% (18 orang siswa) tidak paham mengenai faktor sosio kultural. (2) Buku Ajar, 32.7% (18 orang siswa) merasa sulit karena materi yang digunakan dalam buku ajar tidak disesuaikan dengan kemampuan siswa. (3) Lingkungan, 74.5% (41 orang siswa) masih kurang merasa nyaman belajar di sekolah karena suasana yang ramai dan bising saat di kelas. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut adalah dengan memperbanyak membaca teks bahasa arab dengan suara keras, memberikan pengajaran al-qawa’id (sharaf, nahwu) secara cermat, memberikan pemahaman mengenai cara dan konsep tulisan Arab, memberikan pengetahuan tentang gambaran sosio kultural bangsa Arab, membantu dan mendorong siswa untuk berusaha berlatih dengan rutin menggunakan buku ajar mengkondisikan kelas dengan memberikan pujian verbal dan motivasi yang cukup agar siswa tertarik dalam pembelajaran dan tidak ramai sendiri. Dengan upaya tersebut pembelajaran bahasa Arab meningkat sebesar 21,9%.

Actions (login required)

View Item