Survei Sistem Pembinaan Atlet Pelajar SMP dan SMA Negeri Se – Kota Magelang Dalam Persiapan POPDA Jawa Tengah Tahun 2012”
Ni Putu Ayu Eka Putri, 6101406066 (2012) Survei Sistem Pembinaan Atlet Pelajar SMP dan SMA Negeri Se – Kota Magelang Dalam Persiapan POPDA Jawa Tengah Tahun 2012”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Survei Sistem Pembinaan Atlet Pelajar SMP dan SMA Negeri Se – Kota Magelang Dalam Persiapan POPDA Jawa Tengah Tahun 2012)
- Published Version
Download (54kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah keterpurukan program pembinaan prestasi olahraga atlet pelajar melalui program ekstrakurikuler di sekolah yang berakibat pada kelangkaan generasi penerus untuk POPDA Jawa Tengah tahun 2012. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pembinaan atlet pelajar di sekolah menjelang POPDA Jawa Tengah tahun 2012. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pembinaan atlet pelajar di sekolah menjelang POPDA Jawa Tengah tahun 2012, serta membantu menemukan dan mencari solusi untuk setiap permasalahan yang muncul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif naturalistik, sedangkan metode pengumpulan data yang di gunakan oleh penulis adalah observasi, wawancara, angket, serta dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah pengurus DINPORABUDPAR Kota Magelang khususnya bagian persiapan POPDA, serta guru pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri se-Kota Magelang. Untuk penyajian data digunakan diagram prosentase dengan terlebih dahulu menghitung skor hasil jawaban angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa, Perekrutan atlet sebagai generasi penerus prestasi terbilang lamban dan memakan waktu yang lama. Program latihan yang diterapkan oleh DINPORABUDPAR masih cenderung bergantung pada pelatih lapangan dan guru penjas di sekolah masing masing. Fasilitas sarana dan prasarana sudah cukup terpenuhi, hal ini dapat terlihat dari lapangan yang dimiliki di masing – masing sekolah dan Kota Magelang juga memiliki beberapa lapangan indoor. Sumber dana untuk membiayai program pembinaan di sekolah melalui program ekstrakurikuler di dapat dari anggaran belanja tahunan, sedangkan DINPORABUDPAR sendiri mendapat dana dari pemerintah untuk membiayai program pembinaan lanjutan menjelang POPDA Jawa Tengah 2012. Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah Program latihan yang telah dibuat untuk program ekstrakurikuler di sekolah hendaknya lebih bervariasi dan tidak monoton untuk menhindari rasa bosan pada peserta didik. Kepastian jadwal latihan dan pertandingan, hendaknya diberikan jauh – jauh hari oleh DINPORABUDPAR untuk menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan program pembinaan prestasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan Atlit olagraga |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 30 May 2012 02:14 |
Last Modified: | 30 May 2012 02:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12548 |
Actions (login required)
View Item |