Efek Perendaman Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Jumlah Bakteri pada Daging Ayam Post Mortem


Apriliana. Kusumaningrum, , 4450407021 (2012) Efek Perendaman Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Jumlah Bakteri pada Daging Ayam Post Mortem. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Efek Perendaman Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Jumlah Bakteri pada Daging Ayam Post Mortem]
Preview
PDF (Efek Perendaman Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Jumlah Bakteri pada Daging Ayam Post Mortem) - Published Version
Download (73kB) | Preview

Abstract

Daging ayam segar merupakan salah satu bahan pangan yang bernilai gizi tinggi, tetapi mudah rusak pada suhu ruang akibat kontaminasi bakteri. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai pengawet alami untuk mempertahankan kesegaran daging adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perendaman infusa daun salam terhadap pertumbuhan bakteri pada daging ayam post mortem. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi, FMIPA UNNES. Sampel pada penelitian ini yaitu daging ayam post mortem bagian dada sedangkan variabel bebasnya adalah infusa daun salam konsentrasi 0%, 5% dan 10% dengan waktu pengamatan menit ke-15, ke-375 dan menit ke-735 setelah perendaman. Data jumlah bakteri dianalisis secara kuantitatif menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 for windows. Data keberadaan Salmonella sp, hasilnya berupa data kualitatif selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan dengan nilai signifikansi p < 0.05. Berdasarkan hasil uji lanjut jumlah bakteri pada daging ayam antara perlakuan konsenterasi 0% berbeda signifikan dengan konsentrasi 5% dan 10% (p < 0.05). Sedangkan perlakuan konsentrasi 5% dengan 10% tidak berbeda signifikan (p > 0.05). Hasil uji lanjut untuk lama simpan pada suhu ruang, jumlah bakteri pada lama simpan T 735 berbeda signifikan (p < 0.05) tetapi T 15 tidak berbeda signifikan dengan T 375 (p > 0.05). Hasil uji terhadap keberadaan Salmonella sp diperoleh hasil negatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan konsentrasi infusa daun salam dan perbedaan lama simpan pada suhu ruang berpengaruh nyata terhadap jumlah bakteri daging ayam post mortem. Hasil uji keberadaan Salmonella sp diperoleh hasil negatif pada semua perlakuan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Infusa Daun salam, Jumlah bakteri, Daging ayam post mortem
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 28 May 2012 04:25
Last Modified: 28 May 2012 04:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12498

Actions (login required)

View Item View Item