Pemodelan Suspensi Mobil Menggunakan Persamaan Ruang Keadaan dengan Kendali (Proportional Intregal Defferensial) untuk Kesetabilan Sistem
Amin Syaiful., 4250407020 (2011) Pemodelan Suspensi Mobil Menggunakan Persamaan Ruang Keadaan dengan Kendali (Proportional Intregal Defferensial) untuk Kesetabilan Sistem. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pemodelan Suspensi Mobil Menggunakan Persamaan Ruang Keadaan dengan Kendali (Proportional Intregal Defferensial) untuk Kesetabilan Sistem)
- Published Version
Download (14kB) | Preview |
Abstract
Mobil yang baik dan diminati oleh para penggunanya harus memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi. Salah satu faktor kenyamanan pada mobil adalah sistem suspensi yang baik. Untuk memberikan kenyamanan yang baik maka para perancang mobil harus dapat membuat suatu sistem suspensi yang dapat meredam getaran. Perancangan sistem suspensi yang berdasarkan pada kaidah matematik yang berlaku dapat dipermudah dengan memodelkan sistem tersebut supaya dapat dianalisis responnya. Pemodelan sistem ini memberikan gambaran nilai parameter terhadap respon dari sistem yang hendak dibuat. Berdasarkan respon sistem yang diperoleh maka dapat diketahui tingkat kenyamanan dan kesesuaian oleh sistem terhadap respon yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam pembuatan pemodelan sistem suspensi ini adalah dengan menggunakan persamaan ruang keadaan untuk menggambarkan respon sistem. Penggunaan kontrol Proportional Intregal Defferensial (PID) yang diterapkan terhadap sistem, diharapkan dapat memperbaiki bentuk respon. Dari pemodelan menggunakan matlab yang dibuat, dapat diamati bentuk respon dari sistem. Hasil yang didapatkan dengan variasi masukan pada komponen sistem didapatkan bermacam macam bentuk responnya. Bentuk respon sebelum menggunakan kontrol PID adalah sebagai berikut, dari variasi m suspensi mobil 100kg-1000kg, k suspensi mobil 10000N/m – 100000N/m, b suspensi mobil 100N/m/s – 1000N/m/s, didapatkan nilai overshoot yang berkurang dari 2.23 x10-3m cm sampai 2.16 x10-5m sedangkan nlai settling time yang berkurang dari 18.5s – 15.2s hal ini belum memenuhi syarat disain kriteria. Penggunaan kontrol PID diberikan pada sistem setelahya dan bentuk respon berubah, dimana nilai overshoot = 0.063x10-3m dan nilai settling time= 1.93s. Ini sesuai dengan kriteria yang diinginkan yaitu overshoot sebesar kurang dari 20% dan settling time sistem sebesar kurang dari 2s.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem suspensi, persamaan ruang keadaan, kontrol PID, kesetabilan sistem |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 26 May 2012 02:27 |
Last Modified: | 26 May 2012 02:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12443 |
Actions (login required)
View Item |