Peningkatan Kreativitas Siswa RSBI dalam Mendesain Proyek Sains Melalui Model Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning


Astuti, Retna Kusuma, 4201408032 (2012) Peningkatan Kreativitas Siswa RSBI dalam Mendesain Proyek Sains Melalui Model Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Kreativitas Siswa RSBI dalam Mendesain Proyek Sains Melalui Model Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning]
Preview
PDF (Peningkatan Kreativitas Siswa RSBI dalam Mendesain Proyek Sains Melalui Model Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning) - Published Version
Download (91kB) | Preview

Abstract

Peningkatan kualitas pembelajaran dalam implementasi KTSP menuntut kemandirian guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, agar para peserta didik dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas belajarnya secara optimal sesuai dengan kemampuan masing masing. Salah satu penerapan dalam pembelajaran yang dapat dilakukan adalah melibatkan mereka secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dalam proses pembelajaran secara keseluruhan. Dari observasi awal, implementasi KTSP tersebut belum dilaksanakan sepenuhnya di kelas VII SMP N 1 Ungaran tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini secara umum berdampak pada kreativitas, aktivitas yang masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran PBL yang khas yang dapat meningkatkan kreativitas dan aktivitas, serta besarnya peningkatan kreativitas, aktivitas, dan hasil belajar Fisika pada pokok bahasan Perubahan Zat melalui penerapan Problem Based Learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMP N 1 Ungaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Faktor yang diteliti adalah kreativitas dan aktivitas siswa selama pembelajaran (psikomotorik), pemahaman konsep (kognitif), sikap kreatif (afektif). Data hasil belajar kognitif diambil dari nilai tes setiap akhir siklus. Data hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh melalui observasi. Hasil penelitian dapat dilihat dari nilai rerata dan ketuntasan belajar klasikal dari satu siklus ke siklus berikutnya. Hasil belajar psikomotorik yakni kreativitas pada siklus I, nilai rerata tiap komponen 71,5 dengan ketuntasan belajar klasikal 40%. Pada siklus II, nilai rerata 81,7 dengan ketuntasan belajar klasikal 92% dan diperoleh nilai g = 0,357895, berada pada rentang sedang; Aktivitas pada siklus I, nilai rerata tiap komponen 67,66 dengan ketuntasan belajar klasikal 16%. Pada siklus II, nilai rerata 78,33 dengan ketuntasan belajar klasikal 88% dan diperoleh g= 0,336311, berada pada rentang sedang. Peningkatan hasil belajar kognitif yakni pemahaman materi tentang Perubahan Zat pada siklus I, nilai rerata tiap komponen 66,68 dengan ketuntasan belajar klasikal 40%. Pada siklus II, nilai rerata 78,13 dengan ketuntasan belajar klasikal 80% dan diperoleh nilai g = 0,344. Sikap kreatif pada siklus I, nilai rerata tiap komponen 68,56 dengan ketuntasan belajar klasikal 64%. Pada siklus II, nilai rerata 79,17 dengan ketuntasan belajar klasikal 96% dan diperoleh nilai g = 0,3375. Terbukti bahwa penerapan Problem Based Learning dalam pembelajaran Fisika dengan Proyek Sains dan telah membantu siswa meningkatkan kreativitasnya dalam berpikir, mendesain dan pemecahan masalah sehingga hasil belajar siswa bisa lebih optimal. Kata kunci: Problem Based Learning, Proyek Sains, Hasil belajar

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 25 May 2012 07:05
Last Modified: 25 May 2012 07:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12435

Actions (login required)

View Item View Item