Peran Kerukunan Keluarga Kalang (K3) dalam Hubungan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen.


Anggraeni, Putri., 3501408023 (2012) Peran Kerukunan Keluarga Kalang (K3) dalam Hubungan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peran Kerukunan Keluarga Kalang (K3) dalam Hubungan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen.]
Preview
PDF (Peran Kerukunan Keluarga Kalang (K3) dalam Hubungan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen.) - Published Version
Download (106kB) | Preview

Abstract

Masyarakat Kalang identik dengan bentuk rumah yang besar melambangkan kebangsawanannya, melakukan ritual, slametan, sajen, dan bersifat tertutup dengan masyarakat. Kalang tidak dapat hanya mempertahankan institusi tradisionalnya karena kebutuhan menjadi semakin kompleks mengikuti kemajuan jaman. Kalang di Desa Ambalkebrek kecamatan Ambal memiliki pemikiran yang modern dengan membentuk K3 (kerukunan keluarga kalang), akan tetapi K3 membawa dampak pada relasi baru di masyarakat. K3 dan masyarakat dalam hubungan sosial bersifat terbuka dengan adanya anggota K3 yang menjadi kepala desa, dan keberadaan keluarga Kalang (K3) sangat dihormati dengan pemberian panggilan nganten (ningrat). K3 dan masyarakat dalam hubungan ekonomi melakukan kerjasama, dalam menjalankan bisnis wirausaha K3 banyak mempekerjakan masyarakat setempat. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana fungsi kerukunan keluarga kalang (K3) dalam hubungan sosial di Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen ?, (2) bagaimana fungsi kerukunan keluarga kalang (K3) dalam hubungan ekonomi di Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen ?, (3) apa pentingnya koperasi K3 untuk relasi dan pertukaran antara pihak patron kalang dan klien masyarakat Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen ?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Fokus penelitiannya adalah (1) fungsi kerukunan keluarga kalang (K3) dalam hubungan sosial di Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, (2) fungsi kerukunan keluarga kalang (K3) dalam hubungan ekonomi di Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, (3) pentingnya koperasi K3 untuk relasi dan pertukaran antara pihak patron kalang dan klien masyarakat Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Penelitian ini mengambil sebagian keluarga di Desa Ambalkebrek, adapun keluarga yang diambil sebagai subjek penelitian berjumlah 5 orang anggota K3, dan 2 orang yang menjadi pekerja anggota K3 Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan menggunakan teknik triangulasi dengan pemeriksaan dan pemanfaatan sumber. Analisis data dilakukan dengan analisis interaktif. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil : (1) K3 memiliki hubungan sosial dengan masyarakat setempat dan antar keluarga K3. K3 dan masyarakat memiliki hubungan sosial yang bersifat terbuka dengan adanya perkawinan campur di luar kerabat yang tidak dilakukan keluarga Kalang sebelumnya. K3 membangun fasilitas desa, seperti masjid, dan memberikan beberapa hiburan kepada masyarakat seperti lomba pacuan kuda dan tradisi obong. Anggota K3 yang menjadi kepala desa semakin mendorong terciptanya hubungan sosial yang bersifat terbuka. K3 dengan sesama keluarga K3 juga mempunyai hubungan sosial yang terjalin dengan adanya arisan bulanan K3, acara rutin Halal Bi Halal, adanya dana sosial (untuk tratag, makam, dan kematian), kerjasama dalam menjalankan bisnis usaha, dan jarak rumah yang saling berdekatan membuat banyak yang dapat dilakukan bersama. (2) K3 memiliki hubungan ekonomi dengan masyarakat setempat, yaitu dengan banyaknya masyarakat setempat yang menjadi tenaga kerja untuk menjalankan proses produksi dalam usaha-usaha yang dikembangkan K3, seperti usaha angkutan umum dan truk, usaha home industri (emping mlinjo dan gula jawa). Masyarakat memiliki mata pencaharian beragam karena adanya usaha-usaha yang dikembangkan K3 tersebut, seperti sopir, kernet, buruh, dan pembantu rumah tangga. (3) koperasi K3 mempunyai peran untuk melanggengkan hubungan pertukaran antara patron Kalang dengan klien masyarakat. Anggota K3 apabila mengalami kesulitan modal dan tidak dapat memberikan upah kepada buruhnya maka hubungan antar keduanya akan terhambat, sebaliknya anggota K3 yang dapat dengan mudah diberi layanan simpan pinjam oleh koperasi K3 dengan bunga rendahnya yaitu 1% untuk mengembangkan usaha maka hubungan antara pihak patron Kalang dengan klien masyarakat dapat bertahan lama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah K3 memberikan keuntungan secara sosial dan ekonomi kepada masyarakat. K3 secara sosial melakukan hubungan dengan masyarakat setempat dan sesama keluarga K3. K3 dengan masyarakat setempat melakukan perkawinan campur, memberikan fasilitas dan hiburan, serta adanya anggota K3 yang menjadi kepala desa. K3 dengan sesama keluarga K3 melakukan kegiatan yang dapat memberikan keuntungan dan menjalin solidaritas seperti kegiatan arisan bulanan K3, acara rutin Halal Bi Halal, dana sosial K3 untuk keluarga K3 (tratag, dana makam, dan dana kematian), dan kerjasama ekonomi. K3 juga memberikan keuntungan kepada masyarakat secara ekonomi dengan memberikan lapangan kerja dan banyaknya masayarakat setempat yang menjadi tenaga kerja K3. Masyarakat bekerja sebagai tenaga kerja K3 karena adanya kebutuhan ekonomi, bukan karena nrimo ing pandum. Melalui rapat bulanan K3, penulis akan menyampaikan beberapa saran untuk pihak K3 Kecamatan Ambal, yaitu : hasil temuan pada penelitian yang sudah dilakukan penulis akan disampaikan dalam rapat bulanan K3 yaitu tanggal 5 yang dihadiri oleh semua anggota K3; perlu ada aturan yang jelas dan tegas untuk semua anggota K3 yang melakukan kegiatan simpan pinjam agar administrasi koperasi berjalan dengan tertib; dan anggota K3 perlu merencanakan strategi untuk menambah anggota baru. Strategi dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi pada saat acara Halal Bi Halal yang dihadiri oleh seluruh keluarga Kalang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Kalang, K3, Hubungan Sosial Ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 24 May 2012 06:42
Last Modified: 24 May 2012 06:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12409

Actions (login required)

View Item View Item