Struktur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011 dalam Kajian Sosiologi Gender.


Aqib Hazmi, 3501407094 (2012) Struktur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011 dalam Kajian Sosiologi Gender. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Struktur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011 dalam Kajian Sosiologi Gender.]
Preview
PDF (Struktur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011 dalam Kajian Sosiologi Gender.) - Published Version
Download (25kB) | Preview

Abstract

MAN Salatiga merupakan lembaga pendidikan berciri khas Islam yang didalamnya juga menyelenggarakan program bakat, minat dan ketrampilan yaitu lewat Organisasi. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan salah satu organisasi di MAN Salatiga yang dijalankan oleh siswa siswi serta sebagian guru MAN Salatiga. Struktur OSIS dalam kepengurusannya ternyata masih mengutamakan laki-laki dalam mengambil keputusan atau berada dalam struktur kepengurusan jabatan paling tinggi yaitu Ketua Umum OSIS walaupun secara kuantitas lebih banyak perempuan dibanding dengan laki-laki. Keadaan di OSIS tersebut menunjukkan budaya patriarki yaitu perempuan masih dianggap sebagai warga Second Class (kelas dua) yang tidak penting didengar suaranya. Jumlah siswi yang lebih banyak dibanding siswa dan kedudukan siswi dalam kepengurusan OSIS menjadikan suatu permasalahan sehingga penulis berusaha membahas dan menganalisis permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini : (1) Mengetahui alasan tentang lebih banyaknya siswi dari pada siswa yang yang terlibat dalam kepengurusan OSIS MAN Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011 dan (2) Mengetahui kedudukan siswi dalam struktur OSIS MAN Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian di MAN Salatiga Jln. KH. Wahid Hasyim No. 12 Salatiga. Fokus penelitian ini adalah struktur kepengurusan OSIS MAN Salatiga yang berkaitan dengan alasan lebih banyaknya siswi dibanding perempuan dan kedudukan siswi dalam struktur kepengurusan OSIS MAN Salatiga Tahun ajaran 2010/2011. Subjek data penelitian ini yaitu pengurus OSIS. Informan dalam penelitian ini yaitu Pembina OSIS beserta 8 siswa siswi MAN yang terdiri dari 4 siswa dan 4 siswi. Data sekunder menggunakan sumber pustaka tertulis, dokumentasi dan foto. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah : (1) Alasan lebih banyaknya siswi dari pada siswa yang yang terlibat dalam kepengurusan OSIS MAN Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011 adalah secara kuantitas MAN salatiga lebih banyak siswi dibanding dengan siswa dan keinginan untuk masuk menjadi anggota OSIS kebanyakan adalah siswi karena siswi merasa mampu serta ingin membuktikan untuk terjun keranah yang berhubungan dengan publik, selain itu dari banyaknya siswi di OSIS yang menjadi posisi paling atas selalu siswa, (2) Kedudukan siswi dalam struktur OSIS MAN Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011 yaitu berada pada posisi Second Class yang berhubungan dengan ketelatenan, ketrampilan serta kerapian. Kedudukan yang berhubungan dengan hal tersebut adalah sekretaris, bendahara, seksi ketrampilan dan apresiasi seni, serta kewirausahaan. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagi pengurus OSIS MAN Salatiga melalui pertemuan saat rapat OSIS, yaitu dalam melaksanakan kinerjanya harus lebih giat dan konsekuen serta tanggung jawab dari agenda yang sudah direncanakan sesuai dengan tujuan bersama, kedisiplinan serta sikap tegas dan percaya diri perlu ditingkatkan dalam melaksanakan program kerja, memberikan pelayanan kepada siswa siswi MAN Salatiga dengan bijaksana, menyelesaikan permasalahan dengan kesadaran diri, (2) Bagi pihak MAN Salatiga khususnya Pembina OSIS melalui pertemuan rapat sekolah, yaitu saat mengawasi dan membimbing pengurus OSIS lebih ketat dan lebih memahami serta memberikan solusi setiap pengurus OSIS ketika terjadi suatu permasalahan, (3) Bagi siswa siswi MAN Salatiga melalui pertemuan dengan beberapa siswa siswi, yaitu lebih menghargai kerja keras pengurus OSIS, meningkatkan hubungan kerjasama dengan pengurus OSIS dan meningkatkan hubungan interaksi sosial dengan pengurus OSIS secara positif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Organisasi, Sosiologi Gender.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 24 May 2012 06:35
Last Modified: 24 May 2012 06:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12408

Actions (login required)

View Item View Item