RAHAYU FEBRIYANTI , 3250405060 (2012) Pengaruh Keberadaan Kota Baru Mandiri Citra Raya Berbasis The Singapore Of Surabaya Terhadap Perkembangan Fisik Kota Surabaya Barat Tahun 1998-2008. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Pengaruh Keberadaan Kota Baru Mandiri Citra Raya Berbasis The Singapore Of Surabaya Terhadap Perkembangan Fisik Kota Surabaya Barat Tahun 1998-2008.) - Published Version Download (165kB) | Preview

Abstract

Areal perkotaan yang luas terjadi karena tampilan keruangan yang terbentuk dari penggabungan kota besar dengan beberapa kota kecil di sekitarnya baik kota satelit maupun sub-urb yang semula terpisah jauh. Kemajuan yang terjadi pada suatu pusat disebarkan di wilayah pengaruhnya yang terletak di sekitarnya. Hal ini juga terjadi di Kota Surabaya Barat (Kecamatan Sambikerep dan Kecamatan Lakarsantri) yang mendapat pengaruh fisik kota dari pembangunan Citra Raya The Singapore of Surabaya. Permasalahan yang di kaji adalah: (1) Seberapa besar perubahan fisik yang terjadi di Kota Surabaya Barat? (2) Bagaimana dampak adanya Citra Raya terhadap perkembangan fisik Kota Surabaya Barat? (3) Bagaimana model tata ruang Kota Singapura dapat diterapkan di Citra Raya?. Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui besarnya tingkat perubahan fisik yang terjadi di Kota Surabaya Barat. (2) Mengetahui dampak adanya Citra Raya terhadap perkembangan fisik Kota Surabaya Barat. (3) Mengetahui penerapan model tata ruang Kota Singapura di Citra Raya. Lokasi penelitian ini berada di kawasan Kecamatan Sambikerep dan Kecamatan Lakarsantri bagian wilayah Kota Surabaya Barat. Satuan perubahan penggunaan lahan di peroleh dari overlay peta penggunaan lahan Kecamatan Sambikerep dan Kecamatan Lakarsantri tahun 1998 dan tahun 2008. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dengan metode analisis deskriptif dan analisis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis pengunaan lahan di Kecamatan Sambikerep dan Kecamatan Lakarsantri yaitu permukiman, lapangan golf, tanah kosong serta tegalan. Adanya Citra Raya berbasis The Singapore of Surabaya secara faktor lahan sangat mempengaruhi perubahan/perkembangan fisik Kota Surabaya Barat (Kecamatan Sambikerep dan Kecamatan Lakarsantri) dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun. Dengan tingkat perubahan penggunaan lahan permukiman dan lapangan golf merupakan jenis penggunaan lahan yang paling meningkat dengan luasan mencapai 2496,381 Ha atau 64,47 %. Dari hasil penelitian diketahui bahwa luas lahan kosong dan tegalan dari tahun 1998-2008 mengalami penyusutan luas dari 1317,206 Ha atau 34,018 % pada tahun 1998 menjadi 319,893 Ha atau 8,261 % pada tahun 2008, terjadi penurunan lahan tidak terbangun dan meningkatnya lahan terbangun, terdapat empat model tata ruang Singapura yang dapat diterapkan di Citra Raya yaitu kesamaan konsep masterplan, penghadiran ikon-ikon Singapura, infrastruktur kota serta manajemen kota. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Bagi masyarakat sebagai individu yang langsung terkait dengan pemanfaatan lahan, perlu perhitungan yang cermat adalah penggunaan lahan agar perubahan penggunaan lahan yang terjadi tidak mengarah pada penggunaan yang berdampak negatif atau berdampak buruk bagi masyarakat itu sendiri, (2) Bagi pemerintah sebagai penentu kebijakan diharapkan agar dapat memberikan kebijakan yang berdasarkan pada hasil penelitian yang sekiranya bisa memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan itu sendiri.

Actions (login required)

View Item