Peran Politik Kyai di Kabupaten Rembang dalam Pemilu Tahun 1994-2009


M. Dhuha Aniqul Wafa., 3150407002 (2012) Peran Politik Kyai di Kabupaten Rembang dalam Pemilu Tahun 1994-2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peran Politik Kyai di Kabupaten Rembang dalam Pemilu Tahun 1994-2009]
Preview
PDF (Peran Politik Kyai di Kabupaten Rembang dalam Pemilu Tahun 1994-2009) - Published Version
Download (14kB) | Preview

Abstract

Peran tokoh agama dalam sebuah partai seringkali menentukan pemilihan konstituen dalam pemilu. Hal ini karena tokoh tersebut menjadi panutan banyak orang dan dipuja karena ide serta kharisma yang dimiliki. Maka tidak dapat dipungkiri apabila banyak partai politik yang berebutan menawarkan seorang tokoh dalam kepengurusan partai. Bahkan diangkat dalam kepengurusan partai dan diminta untuk merestui partai tersebut dengan harapan memperoleh suara dari para konstituen. Adanya keterlibatan kyai dalam politik merupakan bagian dari fenomena yang menarik untuk dikaji dan diteliti, supaya diperoleh jawaban yang akurat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah bentuk peran politik kyai di Kabupaten Rembang. Bagaimanakah interaksi antara kyai dengan pemerintah dan tokoh-tokoh politik. Bagaimanakah peran kyai dalam mempengaruhi preferensi politik masyarakat dalam pemilihan umum. Lokasi penelitian adalah Kabupaten Rembang dengan batasan waktu 1994-2009. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dimana penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Heuristik, 2). Melakukan kritik sumber, 3). Melakukan Interpretasi dan 4). Penulis melakukan penyajian dalam bentuk karya sejarah yang disusun secara kronologis dan tematis (Histeriografi). Hasil penelitian ini setidaknya menemukan dua aliran politik kyai, pertama kyai sebagai aktor. Kyai yang masuk dalam partai politik tertentu dan menjadi tim sukses pemilu. Aktivitas politik yang mereka lakukan adalah dengan mengenalkan pasangan calon yang didukung kepada masyarakat melalui mimbar-mimbar agama. Para kyai juga tidak sungkan mengajak pasangan calon dalam setiap agenda sosial kemasyarakatan baik yang diselenggarakan oleh masyarakat sendiri ataupun pihak pesantren. Kedua, Kyai sebagai partisipan. Mereka yang sebenarnya sudah masuk kedalam partai politik tertentu dan namanya tercantum dalam tim sukses. Namun, mereka tidak secara terbuka mengkampanyekan pasangan calon yang didukung. Kyai ini berpandangan bahwa masyarakat pada dasarnya akan mengetahui dan mengikuti dengan sendiri mengenai pilihan politik kyai. Kyai model ini juga mempersilahkan dan mendorong mesin politik bergerak lebih banyak dari pada dirinya. Hal ini agar peran kyai sebagai pemimpin agama tetap terjaga dengan baik. Namun demikian, model kyai seperti tidak mencari keuntungan pragmatis. Mereka tetap hanya menerima bantuan dari pasangan calon yang mereka dukung.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Peran Politik, Kyai, Pemilu
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 23 May 2012 00:48
Last Modified: 23 May 2012 00:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12357

Actions (login required)

View Item View Item