Perbedaan Hasil Belajar IPS Sejarah Antara Model Pembelajaran Peta Konsep Dengan Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012


Lya Fransiska, 3101407059 (2012) Perbedaan Hasil Belajar IPS Sejarah Antara Model Pembelajaran Peta Konsep Dengan Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perbedaan Hasil Belajar IPS Sejarah Antara Model Pembelajaran Peta Konsep Dengan Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012]
Preview
PDF (Perbedaan Hasil Belajar IPS Sejarah Antara Model Pembelajaran Peta Konsep Dengan Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012) - Published Version
Download (141kB) | Preview

Abstract

Semua kegiatan pembelajaran selalu melalui proses yang nantinya menghasilkan suatu produk berupa hasil belajar. Guru sebagai pendidik mempunyai tugas utama, yaitu menciptakan suasana belajar yang aktif agar siswa senantiasa belajar dengan baik dan semangat. Akan tetapi kebanyakan para guru hanya menggunakan metode ceramah dalam melaksanakan pembelajaran sejarah. Pembelajaran sejarah di sekolah masih cenderung berpusat pada guru dan hanya menuntut siswa menghafal fakta-fakta atau materi sejarah. Para peserta didik merasa kesulitan dalam menghafal dan memahami fakta-fakta sejarah yang jumlahnya tidak sedikit. Ini karena teknik mencatat yang kurang efektif yang digunakan oleh siswa sehingga siswa kesulitan dalam mempelajari materi yang telah diberikan. Dalam penelitian ini digunakan dua model pembelajaran yaitu model pembelajaran Peta Konsep yang diterapkan dalam kelas eksperimen dan model pembelajaran ceramah bervariasi yang diterapkan dalam kelas control. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana hasil belajar IPS Sejarah siswa kelas IX SMP Negeri Kandeman Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan menggunakan model pembelajaran peta konsep? (2) Bagaimana hasil belajar IPS Sejarah siswa kelas IX SMP Negeri Kandeman Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan model pembelajaran ceramah bervariasi? (3) Bagaimana perbedaan hasil belajar IPS Sejarah yang menggunakan model pembelajaran peta konsep dengan model pembelajaran ceramah bervariasi pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Tahun Pelajaran 2011/2012?. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 240 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster random sampling dan diperoleh kelas IX A sebagai kelas eksperimen (model pembelajaran peta konsep) dan kelas IX B sebagai kelas kontrol (model pembelajaran ceramah bervariasi). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan tes. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian M-G (Matched Group Design). Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji t) dua pihak nilai post test diperoleh harga thitung(2,959) > ttabel(2,045), dengan menggunakan uji t satu pihak (pihak kanan), diperoleh thitung = 2,959 sedangkan ttabel = 2,033 karena thitung > ttabel, yang berarti ada perbedaan hasil belajar IPS Sejarah model pembelajaran Peta Konsep dengan model pembelajaran ceramah bervariasi pada siswa kelas IX SMP Negeri I Kandeman tahun pelajaran 2011/2012. Simpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Ada perbedaan hasil belajar IPS Sejarah antara model pembelajaran Peta Konsep dengan model pembelajaran ceramah bervariasi pada siswa kelas IX SMP Negeri I Kandeman tahun pelajaran 2011/2012. Hasil uji t dua pihak diperoleh harga thitung(2,959) > ttabel(2,045). Sehingga terjadi perbedaan hasil belajar yang signifikan. (2) Berdasarkan uji t satu pihak (pihak kanan), diperoleh thitung = 2,959 sedangkan ttabel = 2,033 yang berarti hasil belajar IPS Sejarah siswa kelas IX SMP Negeri I Kandeman dengan menggunakan model pembelajaran Peta Konsep lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar IPS Sejarah pada model pembelajaran ceramah bervariasi. Hasil rata-rata post test dengan model pembelajaran Peta Konsep sebesar 80,65 sedangkan pada pembelajaran menggunakan model pembelajaran ceramah bervariasi diperoleh hasil post test rata-rata sebesar 74,91. Saran dan harapan peneliti yaitu: (1) Guru IPS Sejarah dapat menggunakan model pembelajaran peta konsep sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta menjadikan pembelajaran IPS Sejarah yang menarik dan menyenangkan. (2)Perlu diadakan penelitian serupa mengenai penerapan model pembelajaran peta konsep yang sesuai dengan bahan pengajaran dalam pembelajaran sejarah sehingga diharapkan dapat diperoleh data pendukung yang lebih banyak tentang kelebihan model pembelajaran peta konsep dalam meningkatkan hasil belajar IPS Sejarah siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hasil Belajar, Peta Konsep, Ceramah bervariasi
Subjects: L Education > LA History of education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 22 May 2012 08:16
Last Modified: 22 May 2012 08:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12348

Actions (login required)

View Item View Item