Studi Komparasi Hasil Belajar antara Penerapan Metode Seminar dan Metode Tugas Persiapan dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Demak 2011.
Khoirul.Anwar, 3101407005 (2011) Studi Komparasi Hasil Belajar antara Penerapan Metode Seminar dan Metode Tugas Persiapan dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Demak 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Studi Komparasi Hasil Belajar antara Penerapan Metode Seminar dan Metode Tugas Persiapan dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Demak 2011.)
- Published Version
Download (12kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji perbandingan hasil belajar antara penerapan dua metode pembelajaran yaitu metode seminar dan metode tugas persiapan. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) mengetahui hasil belajar sejarah peserta didik Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Demak yang diajar dengan metode seminar, (2) mengetahui hasil belajar sejarah peserta didik Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Demak yang diajar dengan menggunakan metode tugas persiapan, (3) mengetahui perbedaan hasil belajar sejarah antara yang diajar dengan metode seminar dan metode tugas persiapan pada peserta didik Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen dengan populasi seluruh peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 3 Demak. Pengambilan dilakukan dengan menggunakan teknik sampel acak kelompok. Sampel terpisah menjadi dua kelompok yakni kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 yang masing-masing mendapatkan perlakuan yang berbeda. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes tertulis, lembar pengamatan, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil belajar sejarah kelas eksperimen 1 (kelas XI IPS 3) menunjukkan hasil rata-rata nilai post test sebesar 77,55 dengan nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 61. Persentase ketuntasan belajar peserta didik mencapai 72,50%. Hasil belajar sejarah kelas eksperimen 2 (kelas XI IPS 1) menunjukkan hasil rata-rata nilai post test sebesar 74,03 dengan nilai tertinggi 87 dan nilai terendah 60. Persentase ketuntasan belajar peserta didik mencapai 52,63. Pembelajaran sejarah yang diajarkan dengan menggunakan metode seminar menunjukkan hasil belajar yang lebih baik daripada yang diajarkan dengan menggunakan metode tugas persiapan. Pada thitung menunjukkan angka sebesar 2,18, sedangkan ttabel menunjukkan hasil sebesar 1,99, karena 2,18 > 1,99 maka H0 ditolak, dengan kelompok eksperimen 1 lebih baik daripada kelompok eksperimen 2 yang menandakan juga adanya perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok tersebut. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Guru sejarah sebaiknya mengubah paradigma mengajar yang sebelumnya kegiatan penyampaian materi menjadi pengaturan lingkungan belajar; (2) Peserta didik perlu lebih dipacu menjadi partisipan aktif dalam pembelajaran; (3) Metode seminar dan metode tugas persiapan dapat diterapkan dalam pembelajaran sejarah untuk menjadikan peserta didik aktif dalam pembelajaran; (4) Metode seminar dan metode tugas persiapan masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut untuk penyempurnaan dalam berbagai aspek yang menyangkut persiapan, pelaksanaan, dan setelahnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komparasi Hasil Belajar, Metode Seminar, Metode Tugas Persiapan Penelitian |
Subjects: | L Education > LA History of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 22 May 2012 04:19 |
Last Modified: | 22 May 2012 04:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12339 |
Actions (login required)
View Item |