Apresiasi Masyarakat Remaja Desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Terhadap Pertunjukkan Kesenian Burok


Ivada Zahra Saputri , 2503407055 (2012) Apresiasi Masyarakat Remaja Desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Terhadap Pertunjukkan Kesenian Burok. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Apresiasi Masyarakat Remaja Desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Terhadap Pertunjukkan Kesenian Burok]
Preview
PDF (Apresiasi Masyarakat Remaja Desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Terhadap Pertunjukkan Kesenian Burok) - Published Version
Download (202kB) | Preview

Abstract

Apresiasi Masyarakat Remaja Desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes terhadap Pertunjukkan Kesenian Burok tampak antusias karena itu adalah kesenian miliknya namun demikian tidak seperti seni tradisional yang lain, masyarakat remaja sebagai generasi penerus antusiasnya tampak lebih dibanding dengan seni tradisional lain yang juga hidup di sama Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Sasaran penelitian adalah apresiasi masyarakat remaja desa Ciawi terhadap pertunjukkan kesenian burok. Sumber data berasal dari beberapa narasumber, yakni: penyelenggara, pemusik, masyarakat remaja desa Ciawi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: apresiasi masyarakat remaja desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes terhadap pertunjukkan kesenian burok dilihat dari Pengenalan masyarakat remaja terhadap pertunjukkan kesenian burok, Pemahaman masyarakat remaja, Penghayatan masyarakat remaja, dan Penilaian atau Penghargaan masyarakat remaja dari awal sampai akhir. Proses Pengenalan dimulai dari melihat pertunjukkan kesenian burok dari. Proses pemahaman pertunjukkan kesenian burok adalah pemahaman kesenian Islam yang digunakan untuk menyebarkan agama islam Musik menggunakan musik tarling. Gerak tarian yang digunakan dalam kesenian burok menggunakan gerak seperti orang yang sedang olahraga menyerupai senam poco – poco. Bentuk yang digunakan dalam kesenian burok menggunakan boneka yang menyerupai bentuk binatang – binatang. Proses penghayatan musik, musiknya menggunakan musik tarling dangdut yang dapat memberikan kesan semanagat, gerak tariannya juga dapat memberikan kesan semangat, Betuknya dapat memberikan kesan menarik. Proses Penilaian masyarakat remaja menilai positif kepada pertunjukkan kesenian burok bisa membuat orang senang melihatnya. Simpulan yang dapat diambil, yaitu bahwa apresiasi masyarakat remaja desa Ciawi sudah sampai pada tahap menilai. Saran yang dapat diambil dari yaitu dari proses pengenalan hendaknya masyarakat remaja sebelum menyaksikan pertunjukkan harus mengetahui sejarah terbentuknya kesenian burok.Proses pemahaman, masyarakat paham maksud dari pertunjukkan kesenian burok tersebut. Proses penghayatan, masyarakat remaja ikut berpartisipasi selama pertunjukkan berlangsung. Proses evaluasi, masyarakat remaja tidak hanya menonton tapi juga memberikan saran dan kritik

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Apresiasi Masyarakat Remaja, Pertunjukkan Kesenian Burok
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 22 May 2012 03:07
Last Modified: 22 May 2012 03:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12331

Actions (login required)

View Item View Item