Pengaruh Substitusi Tepung Kacang Gude pada Pembuatan Biskuit Crackers Terhadap Kadar Protein dan Daya Terima


Faulina Rahmawati Azizi, 6450405246 (2012) Pengaruh Substitusi Tepung Kacang Gude pada Pembuatan Biskuit Crackers Terhadap Kadar Protein dan Daya Terima. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Substitusi Tepung Kacang Gude pada Pembuatan Biskuit Crackers Terhadap Kadar Protein dan Daya Terima] Microsoft Word (Pengaruh Substitusi Tepung Kacang Gude pada Pembuatan Biskuit Crackers Terhadap Kadar Protein dan Daya Terima) - Published Version
Download (25kB)

Abstract

Masalah kesehatan di Indonesia masih didominasi oleh masalah kekurangan protein. Kekurangan protein dapat terjadi pada bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Tepung terigu adalah salah satu produk olahan serealia (gandum) yang mengandung protein sebesar 8,9 gram per 100 gram bahan. Tepung terigu dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai macam makanan, salah satunya biskuit crackers. Hal ini menyebabkan peningkatan kebutuhan tepung terigu, dan juga mempengaruhi peningkatan jumlah impor tepung terigu. Pemanfaatan kacang gude diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti tepung terigu, berdasarkan kandungan gizinya, terutama protein yang cukup tinggi, yaitu sebesar 20,7 gram per 100 gram bahan, sehingga dapat meminimalisir jumlah impor tepung terigu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung kacang gude pada pembuatan biskuit crackers terhadap kadar protein dan daya terima masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen, yaitu eksperimen sungguhan (True Experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah biskuit crackers dengan substitusi tepung kacang gude sebanyak 0%, 10%, 20% dan 30%. Sampel penelitian untuk penetapan kadar protein dan daya terima adalah sebagian dari biskuit crackers dengan substitusi tepung kacang gude sebanyak 0%, 10%, 20% dan 30%. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, dengan uji alternatif Kruskal Wallis (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh substitusi tepung kacang gude pada pembuatan biskuit crackers terhadap kadar protein, dengan p value= 0,392, dan ada pengaruh substitusi tepung kacang gude pada pembuatan biskuit crackers terhadap daya terima, dengan p value= 0,0001. Saran bagi peneliti lain, tidak perlu berorientasi pada sebuah produk tertentu, namun lebih baik menjadikan bahan penelitian sebagai tepung antara siap pakai, untuk kemudian dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk olahan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kacang Gude, Tepung Kacang Gude, Biskuit Crackers, Kadar protein, Daya Terima
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 21 May 2012 01:35
Last Modified: 21 May 2012 01:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12225

Actions (login required)

View Item View Item