Pertiwi Ayu Pamuji Kurniatun, 4350407003 (2012) Sintesis nano ZnO yang Diembankan pada Abu Vulkanik dan Aplikasinya sebagai Katalis Fotodegradasi Insektisida Dikloro Difenil Trikloroetana (DDT). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Sintesis nano ZnO yang Diembankan pada Abu Vulkanik dan Aplikasinya sebagai Katalis Fotodegradasi Insektisida Dikloro Difenil Trikloroetana (DDT)) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mensintesis ZnO berukuran nano dengan metode sonokimia dan diembankan pada abu vulkanik. ZnO/abu vulkanik ini berfungsi sebagai pendegradasi Limbah DDT. Karakterisasi ZnO/abu vulkanik dilakukan dengan menggunakan SEM-EDX, XRD, dan Spektrofotometer DR-UV. Hasil degradasi DDT diuji menggunakan spektofotometer UV-Vis, titrasi asidi-alkalimetri dan titrasi argentometri. Degradasi DDT dilakukan dengan variasi jenis sinar dan lama penyinaran. Janis sinar yang digunakan untuk degradasi limbah DDT yaitu sinar matahari dan sinar UV. Sedangkan untuk lama penyinaran dilakukan semala 1, 2, dan 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ZnO/abu vulkanik yang berhasil disintesis berukuran 68,878 nm, memiliki Eg sebesar 3.4 eV. Hasil uji degradasi DDT dengan sinar matahari pada waktu 1 jam = 21,40%, 2 jam = 38,91%, 3 jam = 43,58%, sedangkan untuk sinar UV pada waktu 1 jam = 12,06%, 2 jam = 19,45%, 3 jam = 22,56%. Untuk mengetahui hasil dari degradasi DDT dalam larutan dilakukan dengan titrasi asidi-alkalimetri untuk mengetahui kadar CO2 yaitu pada sinar matahari dengan waktu 1 jam = 84,4 mg/L, 2 jam = 148 mg/L, 3 jam = 211 mg/L, pada sinar UV dengan waktu 1 jam = 84,4 mg/L, 2 jam = 105 mg/L, 3 jam = 190 mg/L, dan argentomatri untuk mengetahui kadar Cl- yaitu pada sinar matahari dengan waktu 1 jam = 78,1 mg/L, 2 jam = 79,9 mg/L, 3 jam = 81,6 mg/L, pada sinar UV dengan waktu 1 jam = 49,7 mg/L, 2 jam = 51,5 mg/L, 3 jam = 53,2 mg/L.

Actions (login required)

View Item