Wisnu Aji, 3150408011 (2012) Sejarah Perkembangan Industri Batik Tradisional di Bakaran Pati Tahun 1977-1998. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Sejarah Perkembangan Industri Batik Tradisional di Bakaran Pati Tahun 1977-1998) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Industri batik merupakan salah satu industri yang banyak tumbuh dan berkembang di Indonesia. Salah satu pusat industri batik adalah di desa Bakaran, kecamatan Juwana, kabupaten Pati. Industri batik Bakaran sangat mempengaruhi perkembangan sosial ekonomi masyarakat Bakaran. Dalam perkembanganya industri batik Bakaran mengalami pasang surut. Hal ini terjadi karena berbagai macam faktor. Skripsi ini ditulis untuk lebih memperkaya pengetahuan tentang sejarah lokal. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, adalah: (1) Bagaimanakah sejarah perkembangan batik di Bakaran Pati tahun 1977-1998? (2) Bagaimanakah sejarah perkembangan industri batik di Bakaran Pati tahun 1977-1998? Penelitian ini bertujuan: (1) Ingin mengetahui sejarah perkembangan batik di Bakaran Pati tahun 1977-1998; (2) Ingin mengetahui sejarah perkembangan industri batik di Bakaran Pati tahun 1977-1998. Untuk mengkaji permasalahan di atas penulis menggunakan metode penelitian sejarah, karena objek kajiannya berkaitan dengan peristiwa-peristiwa di masa lampau. Data yang diperoleh diolah sesuai dengan metode penelitian sejarah dan kemudian diinterpretasikan sesuai dengan konsep ilmu sejarah. Di samping itu digunakan teknik penelitian sejarah lesan, karena hasil penelitian ini sebagian besar merupakan hasil wawancara. Kampung Bakaran, merupakan salah satu pusat perbatikan, di daerah tersebut industri batik tradisional tumbuh menjadi industri kerajinan rakyat yang semakin pesat. Mayoritas masyarakat Bakaran bekerja dibidang perbatikan. Batik Bakaran merupakan batik tulis yang bernuansa klasik dan berbeda dengan batik pesisir pada umumnya. Batik Bakaran cenderung berwarna coklat dan hitam sedangkan batik pesisir daerah lain cenderung berwarna cerah. Hasil penelitian menunjukan bahwa industri batik di Bakaran mengalami pasang surut dalam perkembanganya. Industri batik di Bakaran dimulai ketika pada tahun 1977 pembatik yang bernama Bukari Wiryo Satmoko mendirikan usaha batik tulis Bakaran “Tjokro. Usaha ini berkembang pesat pada periode 1980-an tetapi pada tahun 1998 saat terjadinya krisis ekonomi di Indonesia yang mengakibatkan hampir semua UMKM mengalami kelesuan karena menurunya daya beli masyarakat, usaha batik tulis di desa Bakaran mengalami penurunan produksi secara drastis, karena sepinya permintaan, selain itu munculnya batik cap dan printing yang lebih murah juga menyebabkan masyarakat kurang berminat lagi terhadap batik tulis Bakaran.

Actions (login required)

View Item