Mengatasi Perilaku Terlambat datang ke sekolah Melalui Konseling Individual Pendekatan Behavioristik Dengan Teknik Behavior Shaping di SMP Negeri 19 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012


Agus Supriyanto, 1301407095 (2012) Mengatasi Perilaku Terlambat datang ke sekolah Melalui Konseling Individual Pendekatan Behavioristik Dengan Teknik Behavior Shaping di SMP Negeri 19 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Mengatasi Perilaku Terlambat datang ke sekolah Melalui Konseling Individual Pendekatan Behavioristik Dengan Teknik Behavior Shaping di SMP Negeri 19 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012] Microsoft Word (Mengatasi Perilaku Terlambat datang ke sekolah Melalui Konseling Individual Pendekatan Behavioristik Dengan Teknik Behavior Shaping di SMP Negeri 19 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Supriyanto, Agus. 2012. Mengatasi Perilaku Terlambat datang ke sekolah Melalui Konseling Individual Pendekatan Behavioristik Dengan Teknik Behavior Shaping di SMP Negeri 19 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci : perilaku terlambat datang ke sekolah, konseling individual pendekatan behavioristik, behavior shaping. Penelitian ini berdasarkan atas fenomena yang terjadi di lapangan yang mengindikasikan adanya perilaku yang mengarah pada gejala-gejala perilaku terlambat datang ke sekolah yang dialami oleh beberapa siswa di SMP Negeri 19 Semarang. Fenomena yang terjadi bahwa sebagian siswa yang mengindikasikan adanya masalah perilaku terlambat datang ke sekolah dipengaruhi oleh faktor keluarga, faktor pribadi dan faktor sekolah yang berpengaruh pada prestasi belajar siswa di sekolah. Dari hal inilah yang membuat siswa mempunyai perilaku terlambat datang ke sekolah. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku terlambat datang ke sekolah yang dialami siswa dapat diatasi melalui konseling individual pendekatan behavioristik dengan teknik behavior shaping. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan subyek tunggal (single subject design) dengan desain A-B-A yang mengukur target behavior secara berulang dengan periode tertentu serta melibatkan klien dan peneliti. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang klien. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala yang terjadi pada siswa yang mengalami perilaku terlambat datang ke sekolah nampak sekali. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil observasi yang telah dilakukan peneliti dan konselor kepada ketiga klien dengan dilihat dari aspek frekuensi tiap minggunya dan durasi tiap harinya bahwa siswa memiliki bentuk perilaku terlambat tiba di sekolah setelah jam pelajaran 1 dimulai. Saat proses konseling, ketiga klien mempunyai motivasi dan komitmen yang tinggi untuk merubah diri agar tidak terlambat datang ke sekolah. Kemudian setelah diberikan konseling individual pendekatan behavioristik teknik behavior shaping, gejala perilaku terlambat datang ke sekolah sudah tidak muncul dan ketiga klien sudah hadir tepat waktu ke sekolah. Dari sebelum, saat, dan proses terjadi penurunan perilaku terlambat datang ke sekolah dari aspek frekuensi dan durasi sehingga akhirnya hadir tepat waktu ke sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku terlambat datang ke sekolah dapat diatasi melalui penerapan konseling individual pendekatan behavioristik dengan teknik behavior shaping. Saran yang diberikan yaitu untuk konselor, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan konseling individual dengan menggunakan pendekatan yang sesuai untuk mengatasi perilaku terlambat datang ke sekolah. Untuk pihak sekolah, diharapkan agar memberi kesempatan kepada konselor untuk mengikuti seminar dan pelatihan bimbingan dan konseling khusunya konseling individual.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: perilaku terlambat datang ke sekolah, konseling individual pendekatan behavioristik, behavior shaping.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 15 May 2012 06:15
Last Modified: 15 May 2012 06:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12088

Actions (login required)

View Item View Item