Mengatasi Fobia Sekolah pada Anak Melalui Layanan Konseling Behaviour dengan Teknik Desensitisasi Sistematik pada Siswa di SD Negeri Sekaran 2 Tahun Ajaran 2011/2012.


Sri Wahyumaningsih, 1301407049 (2012) Mengatasi Fobia Sekolah pada Anak Melalui Layanan Konseling Behaviour dengan Teknik Desensitisasi Sistematik pada Siswa di SD Negeri Sekaran 2 Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Mengatasi Fobia Sekolah pada Anak  Melalui Layanan  Konseling Behaviour dengan Teknik Desensitisasi Sistematik pada Siswa di SD Negeri Sekaran 2 Tahun Ajaran 2011/2012. ] Microsoft Word (Mengatasi Fobia Sekolah pada Anak Melalui Layanan Konseling Behaviour dengan Teknik Desensitisasi Sistematik pada Siswa di SD Negeri Sekaran 2 Tahun Ajaran 2011/2012. ) - Published Version
Download (25kB)

Abstract

Wahyumaningsih, Sri. 2012. Mengatasi Fobia Sekolah pada Anak Melalui Layanan Konseling Behaviour dengan Teknik Desensitisasi Sistematik pada Siswa di SD Negeri Sekaran 2 Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd. Kons, dan Pembimbing II: Drs. Suharso, M.Pd., Kons. Kata kunci : fobia sekolah, anak SD, konseling behaviour teknik desensitisasi sistematik. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di SD Negeri Sekaran 2 yang menunjukkan bahwa adanya siswa SD dan mengalami fobia terhadap sekolah. Melalui pemberian konseling behaviour dengan teknik desensitisasi sistematik diharapkan fobia sekolah yang dialami anak SD dapat diatasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan keberhasilan dalam mengatasi fobia sekolah yang dialami anak SD melalui konseling behaviour teknik desensitisasi sistematik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan melaksanakan dua siklus. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah dua orang siswa SD dan mengalami fobia terhadap sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan kedua klien mengalami fobia terhadap sekolah. Konseli mengalami fobia sekolah dikarenakan pegalaman negatif yang dialami saat di sekolah, berupa sering dimarahi guru dan diganggu teman. Bentuk fobia terhadap sekolah yang ditunjukkan oleh konseli yaitu tidak masuk sekolah dalam jangka waktu yang lama, menolak masuk sekolah, menangis jika disuruh sekolah, mengeluh takut sekolah, mengeluh sakit yang tidak pernah ada ketika disuruh sekolah, tangan gemetar, kaki gemetar, dahi berkeringat, telapak tangan berkeringat, sesak napas, perut mulas. Fobia sekolah dapat diatasi menggunakan konseling behaviour dengan teknik desensitisasi sistematik. Hal ini dibuktikan adanya perubahan pada diri konseli. Konseli sudah dapat mengatasi ketakutannya kepada teman dan gurunya. Gejala fobia sekolah yang masih ditunjukkan setelah mendapatkan konseling yaitu, meminta untuk ditunggui dan telapak tangan berkeringat. Disimpulkan bahwa fobia terhadap sekolah yang dialami anak SD dapat diatasi menggunakan pendekatan konseling behaviour melalui teknik desensitisasi sistematik. Saran bagi siswa, orang tua dan pihak sekolah diharapkan mampu mengatasi permasalahannya perilaku fobia sekolah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: fobia sekolah, anak SD, konseling behaviour teknik desensitisasi sistematik.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 15 May 2012 04:50
Last Modified: 15 May 2012 04:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12081

Actions (login required)

View Item View Item