Muhammad Arief Maulana, 1301407029 (2012) “Upaya Mengatasi Perilaku Off Task Pada Pelajaran Matematika Melalui Pendekatan Konseling Behavioral Dengan Teknik Self Management Pada Siswa Kelas VIIIB SMP N 7 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (“Upaya Mengatasi Perilaku Off Task Pada Pelajaran Matematika Melalui Pendekatan Konseling Behavioral Dengan Teknik Self Management Pada Siswa Kelas VIIIB SMP N 7 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012”) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Maulana, Muhammad Arief. 2012. “Upaya Mengatasi Perilaku Off Task Pada Pelajaran Matematika Melalui Pendekatan Konseling Behavioral Dengan Teknik Self Management Pada Siswa Kelas VIIIB SMP N 7 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. DYP. Sugiharto, M.Pd., Kons dan Pembimbing II Dr. Awalya, M.Pd., Kons. Kata Kunci: perilaku off task, konseling behavioral, self management Perilaku off task ini sering dijumpai pada saat kegiatan belajar mengajar dan guru sulit untuk mengatasinya. Hal terjadi di SMP Negeri 7 Semarang. Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa SMP Negeri 7 Semarang, peneliti mendapatkan hasil bahwa masalah yang sering muncul pada siswa adalah sering berbicara sendiri saat mengikuti pelajaran matematika. Hal ini adalah salah satu dari perilaku off task yang dilakukan oleh siswa dan perlu untuk ditangani. Dalam penelitian ini akan di gunakan layanan konseling perorangan dengan pendekatan behavioral untuk mengatasi perilaku off task (berbicara sendiri) saat mengikuti pelajaran matematika. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perilaku berbicara diluar materi pelajaran matematika sebelum dan sesudah pelaksanaan Layanan Konseling Behavioral dengan tekhnik Self Management serta untuk mengetahui apakah perilaku tersebut dapat diatasi dengan Layanan Konseling Behavioral dengan tekhnik Self Management. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Karena peneliti sengaja mengatasi perilaku off task (berbicara diluar materi pelajaran matematika) dengan cara melakukan layanan konseling perorangan dan kemudian peneliti ingin mengetahui bagaimana akibat yang ditimbulkan. Hasil penelitian diketahui bahwa, (1) Dari 36 siswa yang menjadi responden ada 6 siswa yang memiliki kriteria tinggi dan sangat tinggi dan dijadikan sampel dalam penelitian. Ke 6 siswa tersebut memiliki persentase rata-rata perilaku berbicara diluar materi pelajaran matematika sebelum diberikan layanan konseling perorangan sebesar 90% masuk dalam kriteria sangat tinggi. (2) Setelah pemberian layanan konseling perorangan memiliki rata-rata post test sebesar 30.41% ( kriteria sangat rendah). (3) Layanan konseling perorangan dapat mengatasi perilaku berbicara diluar materi pelajaran matematika. Saran dalam penelitian diantaranya untuk, (1) Kepala sekolah sebaiknya menyediakan fasilitas bimbingan secara layak kepada bimbingan dan konseling di sekolah, (2) Pihak konselor disekolah sebaiknya berupaya untuk mengatasi perilaku off task melalui konseling perorangan dengan teknik self management. (3) Berdasarkan hasil penelitian ini yang masih kurang sempurna, peneliti hendaknya untuk lebih memfokuskan bentuk perilaku off task yang akan diteliti. Karena bentuk perilaku off task yang cukup banyak dijumpai di sekolah. Selain itu supaya penggunaan teknik self management lebih efektif dalam mengatasi perilaku off task.

Actions (login required)

View Item