Serat Patraping Ngelmu Pangukudan dalam Kajian Strukturalisme Model Tzvetan Todorov.


Nita Ana Febriyani , 2151407004 (2012) Serat Patraping Ngelmu Pangukudan dalam Kajian Strukturalisme Model Tzvetan Todorov. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Serat Patraping Ngelmu Pangukudan dalam Kajian Strukturalisme Model Tzvetan Todorov.]
Preview
PDF (Serat Patraping Ngelmu Pangukudan dalam Kajian Strukturalisme Model Tzvetan Todorov.) - Published Version
Download (135kB) | Preview

Abstract

Serat Patraping Ngelmu Pangukudan merupakan salah satu karya sastra Jawa berbentuk prosa yang berisi ajaran Islam. Serat Patraping Ilmu Pangukudan berisi ajaran Islam yang berdasarkan pada ijmak kiyas. Menjadi pusaka raja dan para wali di tanah Jawa. Struktur dalam Serat Patraping Ngelmu Pagukudan berisi unsur-unsur yang berkaitan satu sama lain, baik usur yang terdapat dalam teks maupun unsur di luar teks, sehingga membentuk makna yang utuh. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur Serat Patraping Ngelmu Pangukudan mencakup aspek sintakis, aspek semantic, dan aspek verba berdasarkan teori strukturalisme Tzvetan Todorov? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif, yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada karya sastra atau teks sastra. Data-data dalam penelitian ini berupa peristiwa-peristiwa dalam Serat Patraping Ngelmu Pangukudan yang memuat aspek sintaksis, aspek semantik, dan aspek verbal sumber data penelitian ini adalah Serat Patraping Ngelmu Pangukudan karya Sultan Agung Hanyokrokusumo yang telah diteliti, dialihaksarakan, dan transliterasikan dalam skripsi menggunakan teori Filologi oleh Widodo, Universitas Negeri Semarang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis struktural. Simpulan hasil analisis penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) aspek sintaksis, meliputi (a) urutan spasial yang merupakan rangkaian dari beberapa urutan peristiwa yakni: (a) mengetahui apa sesungguhnya Serat Patraping Ngelmu Pangukudan, (b) tujuan ilmu pangukudan, (c) keutamaan, (d) pendadaran, (e) menahan hawa nafsu dan mengikuti ajaran para wali, (f) bertanggung jawab, (g) sikap pemimpin, (h) mati raga dalam hidup, (i) hidup dalam kematian, kudrat irodat sarana Yang Maha Agung, nafsu dalam panca indra, (j) mengendalikan alam semesta, (k) memahami unsur kehidupan, (l) hati yang suci tempat bersemayamnya budi pekerti, (m) anugerah para nabi dan wali, (n) senantiasa belajar, (o) mengendalikan nafsu dan pikiran, (p) keberadaan Tuhan YME. (b) urutan logis dan temporal meliputi: mengerti tujuan dan manfaat ilmu pangukudan, mengenai tata cara dan syarat pendadaran ilmu pangukudan, gambaran godaan dan ajran pengendalian nafsu, sifat dan dikap yang harus diamalkan dan yang harus dihindari dalam kehidupan, anugerah yang diperoleh para nabi dan wali dalam mencari ilmu. (2) aspek semantik meliputi: (a) simbol dan makna sesaji pendadaran; (b) simbol dan makna wudlu, tempat sepi, dan waktu tidur; (c) simbol dan makna guru, murid, barat, dan timur; (d) simbol dan makna empat tahapan menuju rasa mulia; (e) simbol dan makna konsepsi manusia; (f) simbol dan makna cahaya, burung, api, dan mega; (g) simbol dan makna hidup dan mati; (h) simbol dan makna jiwa raga manusia; (i) simbol dan makna triloka; (j) simbol dan makna alam semesta; (k) simbol dan makna anugerah yang diberikan kepada para nabi dan wali. (3) aspek verbal meliputi: (a) kala atau waktu pembuatan teks (waktu dalam wacana) yang meski tidak tertulis secara jelas tanggal, bulan, atau tahun pembuatannya namun tertulis bahwa serat ini dibuat pada masa pemerintahan Sultan Agung raja Mataram, (b) sudut pandang dan pencerita di dalam Serat Patraping Ngelmu Pangukudan adalah sudut pandang persona pertama yaitu Sultan Agung sebagai pengarang juga memiliki kedudukan sebagai pencerita di dalamnya, (c) ragam bahasa yang digunakan yaitu ragam bahasa Jawa karma, (d) majas yang terdiri dari: majas epiet, simile, dan majas hiperbola. Saran yang direkomendasikan adalah sebagai berikut. Serat Patraping Ngelmu Pangukudan hendaknya digunakan sebagai sumber wawasan ajaran Islam supaya isi ajarannya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dapat diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan teori yang berbeda agar ditemukan makna yang mendekati kebenaran sesuai dengan ajaran Agama Islam.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: struktur, sintaksis, semantik, verbal, Serat Patraping Ngelmu Pangukudan
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Jawa (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 15 May 2012 04:07
Last Modified: 15 May 2012 04:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12062

Actions (login required)

View Item View Item