Reni Estri Patitis, 1402407059 (2012) Peningkatan Keterampilan Membaca Aksara Jawa Melalui Pembelajaran Make a Match Siswa Kelas IV SD N Bojonglor Kabupaten Pekalongan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Keterampilan Membaca Aksara Jawa Melalui Pembelajaran Make a Match Siswa Kelas IV SD N Bojonglor Kabupaten Pekalongan) - Published Version Download (28kB)

Abstract

Patitis, Reni Estri. 2012. Peningkatan Keterampilan Membaca Aksara Jawa Melalui Pembelajaran Make a Match Siswa Kelas IV SD N Bojonglor Kabupaten Pekalongan. Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Sukardi, M.Pd., Pembimbing II: Sri Sukasih, SS, M.Pd. 212 halaman. Kata Kunci: Membaca, Aksara Jawa, Model Pembelajaran Make a Match Pembelajaran bahasa Jawa di SD Negeri Bojonglor Kabupaten Pekalongan belum maksimal karena, guru dalam mengajar monoton, model pembelajaran hanya ceramah saja, kurang melibatkan siswa, sehingga minat siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa sangat kurang. Hal ini didukung data dari nilai hasil belajar siswa kelas IV semester I tahun pelajaran 2010/2011 yang masih dibawah kriteria dibawah ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 65. Data hasil belajar siswa menunjukkan nilai terendah 0, nilai tertinggi 80, dan rata-rata kelas 47,14 %. Rumusan masalah penelitian ini apakah melalui pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, pemahaman siswa, hasil belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan membaca aksara Jawa? Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan seberapa besar tingkat keaktifan guru dalam ketetrampilan membaca aksara jawa melalui pembelajaran Make a match; (2) mendeskripsikan seberapa besar tingkat keaktifan siswa dalam keterampilan membaca aksara Jawa melalui pembelajaran Make a match; (3) mendeskripsikan pemahaman siswa dalam membaca aksara Jawa melalui pembelajaran Make a Match; (4) mendeskripsikan seberapa tinggi tingkat keberhasilan belajar siswa dalam keterampilan membaca aksara jawa melalui pembelajaran Make a match. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Bojonglor dengan jumlah siswa 21 terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Variabel/faktor yang diselidiki penelitian ini yaitu aktivitas guru, aktivitas siswa, pemahaman siswa, hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa. Penelitian ini berlangsusng 3 siklus dengan alat pengumpulan data berupa soal tes, lembar observasi dan foto selama proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: aktivitas guru, pada siklus I memperoleh jumlah skor 10 dan rata-rata 2 dengan kategori cukup, siklus II aktivitas guru meningkat memperoleh jumlah skor 15 dan rata-rata 3 dengan kategori baik dan siklus III aktivitas guru meningkat memperoleh jumlah skor 18 dan rata-rata 3,6 dengan kategori sangat baik. aktivitas siswa, pada siklus I memperoleh jumlah skor rata-rata 1,5 dengan kategori cukup. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II aktivitas siswa meningkat yaitu dengan jumlah skor rata-rata 2,7 dengan kategori baik, pada siklus III memperoleh jumlah skor rata-rata 3,4 dengan kategori sangat baik. pemahaman siswa terhadap materi, pada siklus I memperoleh jumlah skor rata-rata 1,9 dengan kategori cukup, siklus II meningkat memperoleh jumlah skor rata rata 2,8 degan kategori baik. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus III pemahaman siswa meningkat yaitu dengan jumlah skor rata-rata 3,6 dengan kategori sangat baik. hasil belajar, pada siklus I memperoleh jumlah skor rata-rata 52,38 dengan kategori kurang, ketuntasan 38,1%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II hasil belajar meningkat yaitu dengan jumlah skor rata-rata 63,8 dengan kategori kurang, ketuntasan 42,8%, dan siklus III memperoleh jumlah skor rata-rata 86,7 dengan kategori sangat baik, ketuntasan 80,9%. Demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make a match dapat meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa terlihat dari peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, pemahaman siswa dan hasil belajar siswa. Saran Sebaiknya para guru melaksanakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, pemahaman siswa dan hasil belajar dengan cara diskusi yang menitik beratkan model Make a match. Sebaiknya guru melaksanakan refleksi dan diskusi dengan teman sebaya. Sebaiknya model Make a match tidak hanya digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran bahasa Jawa tetapi perlu dicoba pada mata pelajaran lain. Sebaiknya guru lebih kreatif dalam menggunakan media yang tersedia di sekitar lingkungan hidup siswa agar memudahkan pembelajaran.

Actions (login required)

View Item