Bentuk dan Makna Nama-nama Makanan Tradisional di Kabupaten Purbalingga.


Sobari Alghifari , 2102407105 (2012) Bentuk dan Makna Nama-nama Makanan Tradisional di Kabupaten Purbalingga. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Bentuk dan Makna Nama-nama Makanan Tradisional di Kabupaten Purbalingga.]
Preview
PDF (Bentuk dan Makna Nama-nama Makanan Tradisional di Kabupaten Purbalingga.) - Published Version
Download (256kB) | Preview

Abstract

Makanan tradisional merupakan salah satu warisan budaya nusantara dan peninggalan para leluhur. Makanan tradisional diberi nama sendiri-sendiri. Setiap nama makanan tradisional memiliki bentuk bahasa dan makna. Tidak semua masyarakat di Kabupaten Purbalingga mengetahui bentuk dan makna nama-nama makanan tradisional tersebut. Oleh karena itu, nama-nama makanan tradisional dari segi kebahasaan perlu diteliti. Permasalahan penelitian ini adalah (1) bagaimanakah satuan lingual nama-nama makanan tradisional di Kabupaten Purbalingga dan (2) bagaimanakah makna dan komponen makna yang ada dalam nama-nama makanan tradisional di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsi bentuk satuan lingual nama-nama makanan tradisional di Kabupaten Purbalingga dan (2) mendeskripsi makna dan komponen makna nama-nama makanan tradisional di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah nama-nama makanan tradisional, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah informan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik wawancara. Analisisnya menggunakan metode agih dan padan. Adapun teknik pemaparan hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk nama-nama makanan tradisional ada dua, yaitu (1) bentuk kata yang meliputi kata dasar dan kata turunan terdiri dari kata berafiks, kata ulang, dan kata mejemuk, (2) bentuk frasa dapat diklasifikasikan berdasar distribusinya dan kategorinya. Berdasar distribusinya, nama-nama makanan tradisional di Kabupaten Purbalingga berbentuk frasa endosentrik atributif . Berdasar kategorinya, nama-nama makanan tradisional berbentuk frasa nominal. Berdasar satuan lingual unsur-unsurnya, nama-nama makanan tradisional berbentuk kata+kata. Berdasar kategori unsur-unsurnya, nama-nama makanan tradisional berbentuk N+N, N+V, N+Adj, V+V. Adapun makna penelitian ini adalah makna leksikal, gramatikal, dan kultural. Selain itu, nama-nama makanan tradisional dapat diketahui ciri masing-masing bentuk berdasarkan analisis komponen maknanya. Berkenaan dengan penelitian ini, saran yang dapat diberikan yaitu hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan ajar bidang linguistik tentang elemen bentuk dan makna. Selain itu, penelitian ini perlu dikembagkan sebagai sarana pelestarian kebudayaan bangsa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bentuk, makna, nama-nama makanan tradisional.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 14 May 2012 08:27
Last Modified: 14 May 2012 08:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12014

Actions (login required)

View Item View Item