Wahyuni, Elok., 2102407065 (2012) Perolehan Bahasa Jawa Anak Playgroup Auliya Kendal Usia 3-4 Tahun. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Perolehan Bahasa Jawa Anak Playgroup Auliya Kendal Usia 3-4 Tahun) - Published Version Download (118kB) | Preview

Abstract

Perkembangan bahasa anak merupakan proses yang berjalan terusmenerus dan melalui berbagai tahapan menuju ke arah bahasa yang lebih sempurna. Proses perkembangan bahasa ini juga dipengaruhi lingkungan dan bahasa yang digunakan dalam lingkungan tersebut. Sekolah merupakan salah satu lingkungan yang berpengaruh terhadap perolehan bahasa anak. Seperti halnya sekolah formal, playgroup juga berpengaruh terhadap perkembangan bahasa anak. Anak-anak mendapat kesempatan untuk berkumpul dan berinteraksi dengan orang lain. Playgroup Auliya adalah salah satu playgroup di Kendal yang membimbing anak-anak usia 3-4 tahun. Playgroup ini pernah menjalankan program “satu hari berbahasa Jawa”, tetapi gagal karena siswa-siswanya kurang bisa memahami bahasa Jawa. Di sisi lain, sebenarnya sebagian siswa Playgroup Auliya berangkat dari lingkungan yang berbahasa Jawa. Namun, setelah memasuki playgroup yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia dan Inggris, anak-anak tersebut lebih memahami bahasa Indonesia dan bahasa Inggris daripada bahasa Jawa. Berdasarkan paparan tersebut, rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah Perolehan Bahasa Jawa Anak Playgroup Auliya Kendal Usia 3-4 Tahun jika dilihat dari tataran fonologi dan morfologi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi perolehan fonologi dan morfologi pada anak usia 3-4 tahun di Playgroup Auliya Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan psikolinguistik. Data yang digunakan adalah tuturan bahasa Jawa yang diproduksi oleh siswa playgroup Auliya Kendal yang berusia 3-4 tahun. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode cakap dengan teknik pancing, serta metode simak dengan teknik simak libat cakap, simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Selain itu, juga digunakan metode wawancara dengan guru dan orang tua anak untuk mengetahui kondisi kebahasaan anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pserolehan fonologi anak-anak terjadi melalui proses penyederhanaan yaitu proses substitusi dan proses struktur suku kata. Anak-anak cenderung menyederhanakan kata-kata dengan cara mengganti bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh fonem tertentu dengan fonem lain. Selain itu mereka juga menyederhanakan struktur suku kata dengan menggugurkan struktur tertentu. Proses substitusi yang ditemukan dari hasil penelitian adalah penghentian, pengedepanan, peluncuran, dan netralisasi vokal, sedangkan proses struktur kata yang terjadi adalah pengguguran konsonan akhir, pengguguran suku kata yang tidak ditekan, reduplikasi, dan reduksi klaster. Dari segi morfologi, diperoleh hasil bahwa anak usia 3-4 tahun telah mampu menggunakan kata dasar dengan satu suku kata, dua suku, kata, dan tiga suku kata. Selain itu, mereka juga telah mampu menggunakan kata-kata berimbuhan. Prefiks, sufiks, dan imbuhan yang digunakan bersamaan (imbuhan bebarengan) telah dikuasai, sedangkan infiks belum ditemukan dalam penelitian ini. Selain itu, dalam tuturan anak juga ditemukan penggunaan kata ulang dan kata yang mengalami pemendekan. Penelitian ini merupakan penelitian yang terbatas pada Perolehan bahasa Jawa anak usia 3-4 tahun dan hanya membahas tentang fonologi dan morfologi. Penelitian serupa masih dapat dilakukan dengan kajian yang lebih mendalam, maupun dengan kajian lain seperti tataran sintaksis, semantik, maupun neurologi bahasa.

Actions (login required)

View Item