Chatarina Ismawardani, 2101406072 (2012) Media Manga untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Teknik Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas X SMA Masehi 2 PSAK Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Media Manga untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Teknik Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas X SMA Masehi 2 PSAK Semarang) - Published Version Download (29kB)

Abstract

Ismawardani, Chatarina. 2012. Penggunaan Media Manga untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Teknik Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas X SMA Masehi 2 PSAK Semarang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Pembimbing II: Drs. Mukh Doyin, M.Si. Kata Kunci: media manga, keterampilan menulis, cerpen, teknik latihan terbimbing Berdasarkan hasil observasi peneliti, keterampilan menulis cerpen siswa kelas X B SMA Masehi 2 PSAK Semarang masih rendah. Rendahnya keterampilan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya: (1) siswa tidak tertarik pada pembelajaran menulis cerpen yang disampaikan guru, (2) kurangnya pemahaman siswa akan materi yang diajarkn oleh guru, dan (3) kurangnya minat membaca pada siswa. Untuk mengatasi rendahnya keterampilan menulis cerpen dibutuhkan suatu media dan teknik pembelajaran yang tepat, salah satunya menggunakan media manga dan teknik latihan terbimbing. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis cerpen siswa kelas X SMA Masehi 2 PSAK Semarang setelah dilakukan pembelajaran menulis cerpen menggunakan media manga melalui teknik latihan terbimbing, dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku belajar siswa kelas X SMA Masehi 2 PSAK Semarang setelah dilakukan pembelajaran menulis cerpen menggunakan media manga melalui teknik latihan terbimbing. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi peningkatan keterampilan menulis cerpen dan perubahan perilaku belajar siswa kelas X SMA Masehi 2 PSAK Semarang setelah dilakukan pembelajaran menulis cerpen menggunakan media manga melalui teknik latihan terbimbing. Penelitian menulis cerpen dengan menggunakan media manga melalui teknik latihan terbimbing ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan memperbaiki kualitas pembelajaran. Penelitian ini diawali dengan pelaksanaan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah keterampilan menyimak berita pada siswa kelas X. Sumber data yang digunakan adalah siswa kelas X B SMA Masehi 2 PSAK. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel peningkatan keterampilan menulis cerpen dan variabel media manga dan teknik latihan terbimbing. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Data tes yang digunakan berupa tes keterampilan menulis cerpen, sedangkan alat pengambil data nontes yang digunakan adalah pedoman observasi, jurnal siswa, wawancara, serta dokumentasi foto. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat diketahui bahwa hasil tes keterampilan menulis cerpen siswa kelas X B SMA Masehi 2 PSAK Semarang meningkat pada setiap siklusnya. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa sebesar 61,2, dan pada siklus II meningkat sebesar 17,15% menjadi 71,75. Peningkatan keterampilan menulis cerpen pada tiap siklus diikuti dengan perubahan perilaku siswa kearah positif. Hal tersebut terlihat pada keaktifan siswa dan keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran setelah digunakan media manga dalam pembelajaran menulis cerpen. Siswa merasa senang dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen menggunakan media manga melalui teknik latihan terbimbing. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis cerpen siswa kelas X B SMA Masehi 2 PSAK Semarang mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media manga melalui teknik latihan terbimbing. Selain itu, perilaku siswa juga berubah ke arah yang lebih positif. Dari hasil penelitian ini, saran yang disampaikan peneliti adalah (1) bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya menggunakan media-media dan teknik yang sesuai dalam pembelajaran dan digemari siswa, salah satunya menggunakan media manga dan teknik latihan terbimbing dalam pembelajaran menulis cerpen. Penggunaan media manga dan teknik latihan terbimbing akan mempermudah siswa pada saat menulis cerpen. Selain itu, media manga dan teknik latihan terbimbing dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, dan (2) bagi para peneliti dalam bidang pendidikan dan bahasa dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian yang lain dengan media dan teknik yang berbeda sehingga didapatkan berbagai media dan teknik yang tepat dalam pembelajaran. Banyaknya teknik dan media yang kreatif dan inovatif akan memberikan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih mudah menerima materi.

Actions (login required)

View Item