Bayu Mukti Martono, 2010 (2010) . Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Perkalian dan Pembagian Pecahan Melalui Pendekatan Matematika Realistik Siswa Kelas V SDN Mendala 03 Sirampog. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Perkalian dan Pembagian Pecahan Melalui Pendekatan Matematika Realistik Siswa Kelas V SDN Mendala 03 Sirampog ) - Published Version Download (58kB)

Abstract

Dari hasil observasi awal diketahui bahwa proses pembelajaran di kelas V SDN Mendala 03 Sirampog belum optimal. Pembelajaran masih berpusat pada guru, respon siswa terhadap pembelajaran rendah. Selama proses pembelajaran partisipasi siswa lebih banyak mencatat dan mendengarkan penjelasan guru. Keaktifan siswa yang rendah berdampak pada hasil belajar siswa rendah terutama pada Mata pelajaran Matematika kompetensi dasar penjumlahan dan pengurangan pecahan. Hal ini disebabkan karena guru belum menemukan metode dan pendekatan yang tepat. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan kurang memberikan contoh nyata kepada siswa. Akibatnya siswa pasif dalam pembelajaran dan suasana pembelajaran menjadi membosankan. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah di atas yaitu dengan menerapkan pendekatan matematika realistik Dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik materi pembelajaran bersifat kontektual dan nyata, siswa memecahkan masalah-masalah matematika melalui kerja kelompok sehingga diharapkan peran aktif dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Oleh karena itu penelitian ini terfokus pada perbaikan proses belajar siswa pada kompetesensi dasar perkalian dan pembagian pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V SDN Mendala 03 Sirampog Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 32 orang. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dua siklus, tiap siklus mencakup empat tahap yaitu: (1) perencanaan (planning); (2) pelaksanaan (acting); (3) pengamatan (observing); dan (4) refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan suatu peningkatan dari satu siklus ke siklus selanjutnya baik dari segi keaktifan maupun hasil belajar siswa. Siswa yang memiliki keaktifan tinggi meningkat dari 4 menjadi 29 anak.Data tentang hasil belajar siswa nilai rata-rata pada siklus I yang diperoleh sebesar 6,7 dengan ketuntasan belajar siswa sebanyak 22 dari 32 anak, dan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 7,5 dan siswa yang telah tuntas belajarnya mencapai 29 dari 32 anak Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Saran yang dapat diberikan adalah agar pendekatan matematika realistik dapat diterapkan pada mata pelajaran matematika kelas V kompetensi dasar -kompe tensi dasar yang lain.

Actions (login required)

View Item