Riagan Bagus Pamungkas, 2010 (2010) . Persepsi Masyarakat Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Terhadap Penggunaan Media Massa untuk Berkampanye dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (. Persepsi Masyarakat Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Terhadap Penggunaan Media Massa untuk Berkampanye dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009.) - Published Version Download (162kB) | Preview

Abstract

SARI Pamungkas, Riagan Bagus. 2010. Persepsi Masyarakat Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Terhadap Penggunaan Media Massa untuk Berkampanye dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Drs. H. Hamonangan S., M.Si, Pembimbing II : Drs. Tijan, M.Si. 98 h Kata kunci: Persepsi Masyarakat, Media Massa, Kampanye. Pemilu legislatif merupakan bagian dari serangkain pesta demokrasi yang dilakukan di Indonesia tidak terkecuali di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Dalam pemilu legislatif, ada satu fase dimana masing-masing kandidat atau calon legislatif dari partai politik diperbolehkan untuk saling berlomba-lomba melakukan kampanye supaya mendapatkan dukungan dari masyarakat sebanyak-banyaknya. Salah satu cara kampanye yang sering digunakan adalah dengan memanfaatkan media massa sebagai sarana untuk kampanye. Berdasarkan latar belakang tersebut maka muncul berbagai persepsi masyarakat guna menanggapi penggunaan media massa untuk kampanye dalan pemilu legislatif tahun 2009. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana persepsi masyarakat Kecamatan Tayu Kabupaten Pati terhadap penggunaan media massa untuk berkampanye dalam pemilihan umum legislatif tahun 2009? (2) Bagaimana dampak penggunaan media massa tersebut pada pilihan masyarakat terhadap calon legislatif dalam pemilu tahun 2009?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Kecamatan Tayu Kabupaten Pati terhadap penggunaan media massa untuk berkampanye dalam pemilihan umum legislatif tahun 2009, (2) Mengetahui bagaimana dampak penggunaan media massa tersebut pada pilihan masyarakat terhadap calon legislatif dalam pemilu tahun 2009. Dalam penelitian ini difokuskan pada (1) Bagaimana persepsi masyarakat Kecamatan Tayu Kabupaten Pati terhadap penggunaan media massa untuk berkampanye dalam pemilihan umum legislatif tahun 2009, (2) Bagaimana dampak penggunaan media massa tersebut pada pilihan masyarakat terhadap calon legislatif dalam pemilu tahun 2009. sumber data di peroleh dari (1) Responden dan informan yaitu warga masyarakat Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, (2) Dokumen berupa arsip dan data. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data divalidasi dengan tekhnik trigulasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan model analisis interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Kecamatan Tayu Kabupaten Pati terhadapan penggunaan media massa adalah sebagai berikut. (1) Sebagian masyarakat ada yang mendukung dan ada pula yang kurang mendukung apabila partai politik atau calon legislatif memanfaatkan media massa untuk berkampanye, (2) Isi atau pesan yang masyarakat tangkap setelah melihat kampanye di media massa adalah nama calon legislatifnya, gambar calon legislatifnya, gambar partai politik yang mengusung mereka menjadi calon legislatif, nomor urut dalam kertas suara, dan visi misi atau program kerja yang mereka tawarkan, (3) Setelah masyarakat melihat kampanye di media massa, yang mereka ingin ketahui adalah profil dari calon legislatifnya dan visi misi serta program kerja yang mereka tawarkan, (4) Televisi adalah media massa yang banyak disukai oleh masyarakat karena menurut mereka media televisi lebih menarik dan mudah dipahami, sedangkan media spanduk, poster, baliho dan sejenisnya tidak disukai oleh masyarakat, karena menurut mereka kampanye melalui media tersebut isinya kurang lengkap dan kurang mengena di hati masyarakat. Dampak yang ditimbulkan oleh pengguaan media massa untuk berkampanye adalah dampak positif dan dampak negatif. Untuk dampak positifnya adalah menambah pengetahuan masyarakat mengenai dunia politik dan dampak negatifnya adalah masyarakat yang bingung menentukan pilihannya dan akhirnya menjadi golput. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam menanggapi penggunaan media massa untuk berkampanye dan kemudian muncul dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan media massa untuk berkampanye. Berdasarkan simpulan di atas, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut. (1) Masyarakat hendaknya dapat menentukan pilihan dengan cerdas dalam pemilu, (2) Partai politik harus senantiasa meningkatkan perannya dalam sosialisasi dan pendidikan politik bagi masyarakat.

Actions (login required)

View Item