Cerita Prabu Nala gubahan R. Rangga Wirawangsa dalam Kajian Strukturalisme Greimas
Desy Wulandari, 2010 (2010) Cerita Prabu Nala gubahan R. Rangga Wirawangsa dalam Kajian Strukturalisme Greimas. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Other (Cerita Prabu Nala gubahan R. Rangga Wirawangsa dalam Kajian Strukturalisme Greimas)
- Published Version
Download (54kB) |
Abstract
Cerita Prabu Nala. Cerita Prabu Nala merupakan salah satu cerita tulis yang mempunyai struktur. Teori struktur yang digunakan adalah strukturalisme A.J Greimas. Cerita Prabu Nala ini di dalamnya mengandung beberapa pelajaran yang sangat baik antara lain kesetiaan, ketabahan dalam penderitaan, keluhuran budi, pengorbanan dan lain-lain. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana struktur cerita Prabu Nala berdasarkan skema aktan? 2) Bagaimana struktur cerita Prabu Nala berdasarkan struktur fungsional? 3) Bagaimana korelasi skema aktan dan struktur fungsional yang terdapat dalam cerita Prabu Nala dalam membentuk struktur cerita utama. Tujuan yang dicapai dari penelitian ini adalah 1) Mengungkap struktur cerita Prabu Nala berdasarkan skema aktan? 2) Mengungkap struktur cerita Prabu Nala berdasarkan struktur fungsional? 3) Mengungkap korelasi skema aktan dan struktur fungsional yang terdapat dalam cerita Prabu Nala gubahan R. Rangga Wirawangsa dalam membentuk struktur cerita utama. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktralisme A.J Greimas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif dengan metode stuktural. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah skema aktan dan struktur fungsional terdapat tiga puluh skema aktan dan struktur fungsional yang setiap fungsi unsurnya dapat dirunut secara terpisah. Skema aktan dan struktur fungsional pada tiga pupuh skema tidak terpenuhi semua. Tokoh yang berperan tidak sepenuhnya berperan dalam satu fungsi. Pola skema yang terpenuhi yaitu pola skema 10. Skema aktan dan struktur fungsional yang dikorelasikan terdapat satu skema aktanyang menjadi kerangka utama cerita yaitu aktan 10 (Hyang Kali dan Hyang Dwapara sebagai subjek) karena peristiwa pada skema aktan 10 menyebabkan peristiwa pada skema lainnya. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pemasukan dalam pengembangan ilmu sastra khususnya dalam bidang sastra tulis dan juga dapat menjadi acuan dalam pengembangan teori strukturalisme Greimas terhadap penelitian karya sastra Jawa lainnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strukturalisme Greimas, skema aktan, struktur fungsional, korelasi |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | Users 6685 not found. |
Date Deposited: | 26 May 2012 10:02 |
Last Modified: | 26 May 2012 10:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11556 |
Actions (login required)
View Item |