Acep Supriadi, 2010 (2010) Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Jamasih 01Brebes pada Materi Pokok Sifat-sifat Bangun Ruang Melalui Penggunaan Alat Peraga Bangun Ruang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Jamasih 01Brebes pada Materi Pokok Sifat-sifat Bangun Ruang Melalui Penggunaan Alat Peraga Bangun Ruang) - Published Version Download (158kB) | Preview

Abstract

Supriadi, Acep, 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Jamasih 01Brebes pada Materi Pokok Sifat-sifat Bangun Ruang Melalui Penggunaan Alat Peraga Bangun Ruang, Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Drs. Yuli Witanto, II. Drs. Teguh Supriyanto, M.Pd. 160 halaman. Kata Kunci: Alat Peraga Bangun Ruang, Hasil Belajar. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memahami sifat-sifat bangun ruang yang bersifat abstrak, tidak mantapnya konsep tentang sifat-sifat bangun ruang, mengakibatkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Dengan penggunaan alat peraga bangun ruang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan meningkatkan performansi guru. Penggunaan alat peraga bangun ruang untuk meningkatkan hasil belajar, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan, 2 kali pertemuan untuk pembelajaran, dan 1 kali pertemuan untuk tes formatif, siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan,1 kali pertemuan untuk pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk tes formatif. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data hasil pembelajaran diambil dengan memberikan tes kepada siswa setiap akhir pelaksanaan siklus. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dari hasil tes formatif siswa dan kualitatif dari hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Indikator keberhasilan, peningkatan hasil belajar matematika siswa, seorang siswa dianggap tuntas apabita telah mencapai kriteria ideal ketuntasan secara klasikal ketuntasan 70%. Aktivitas siswa 70%. Nilai Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 58. Performansi guru dalam pembelajaran dengan nilai B. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata tes matematika siklus I sebesar 59,25 dengan ketuntasan belajar 55%. Pada siklus II nilai rata-ratanya 72,64 dengan ketuntasan belajar 98% dan mengalami peningkatan sebesar 13,39. Simpulan dalam penelitian ini yaitu bahwa pembelajaran matematika sifat-sifat bangun ruang dengan menggunakan alat peraga bangun ruang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika kelas V SDN Jamasih 01 tahun ajaran 2009/2010 serta performansi guru dalam pembelajaran materi sifat-sifat bangun ruang. Diharapkan dalam pembelajaran matematika sifat-sifat bangun ruang menggunakan alat peraga bangun ruang.

Actions (login required)

View Item