Taoisme Pada Kumpulan Geguritan Nurani Peduli Karya Handoyo Wibowo


Nugraheni, Asri Noviana, 2010 (2010) Taoisme Pada Kumpulan Geguritan Nurani Peduli Karya Handoyo Wibowo. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Taoisme Pada Kumpulan Geguritan Nurani Peduli Karya Handoyo Wibowo] Microsoft Word (Taoisme Pada Kumpulan Geguritan Nurani Peduli Karya Handoyo Wibowo) - Published Version
Download (50kB)

Abstract

Nugraheni, Asri Noviana. 2010. Taoisme Pada Kumpulan Geguritan Nurani Peduli Karya Handoyo Wibowo. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Yusro Edi Nugroho, S.S, M.Hum, Pembimbing II: Drs. Hardyanto. Kata kunci: Taoisme Pada Kumpulan Geguritan Nurani Peduli. Geguritan merupakan salah satu bentuk karya sastra Jawa. Nurani Peduli adalah antologi geguritan yang ditulis oleh seorang keturunan Tionghoa, yaitu Handoyo Wibowo. Geguritan karya Handoyo Wibowo mengandung ajaran yang menganjurkan keharmonisan dan keseimbangan hidup yang terkandung dalam teori Yin-Yang pada ajaran Taoisme. Salah satu nilai kehidupan yang diangkat oleh Handoyo Wibowo adalah kesamaan ajaran Taoisme dan filosofi Jawa mengenai ke-Esaan Tuhan. Manusia hendaknya mensyukuri karunia Tuhan dalam kehidupan yang telah dijalani karena pada dasarnya manusia akan kembali pada Yang Maha Kuasa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana ajaran Taoisme yang terungkap dalam geguritan Nurani Peduli karya Handoyo Wibowo? Sesuai dengan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan ajaran Taoisme yang ada dalam kumpulan geguritan Nurani Peduli karya Handoyo Wibowo. Acuan penelitian ini adalah (1) teori semiotika, (2) ajaran Taoisme, dan (3) teori Yin-Yang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekspresif. Data dan sumber datanya adalah tanda dan petanda yang ada pada kumpulan geguritan Nurani Peduli karya Handoyo Wibowo. Pengumpulan data dilakukan dengan metode baca dan catat. Analisis data menggunakan teknik pembacaan heuristik dan hermeneutik yang dilanjutkan pemaparan hasil analisis data dengan metode informal yang berupa kata-kata atau kalimat. Berdasarkan analisis data, ditemukan enam konsep yang mengimplementasikan ajaran Taoisme, yaitu Anugerah Tuhan Yang Maha Esa, Sikap Kepedulian Terhadap Sesama, Ajaran Moral, Hakikat Cinta, dan Kesetiaan Kepada Pasangan. Keenam tema tersebut diwakili oleh 26 geguritan yang diambil dari antologi geguritan Nurani Peduli dan dianalisis menggunakan konsep pembacaan heuristik dan hermeneutik. Keindahan geguritan karya Handoyo Wibowo dapat ditemukan melalui pembacaan heuristik yaitu dengan adanya penggunaan majas, rima, atupun pemilihan kata oleh penyair. Pembacaan hermeneutik memberikan makna yang lebih dalam atau pengungkapan makna tersirat yang terdapat dalam geguritan. Berdasarkan temuan penelitian tersebut, disarankan kepada para pembaca agar dapat memahami konsep pembacaan heuristik dan hermeneutik pada analisis geguritan. Penafsiran makna, baik makna bahasa maupun makna sastra sajak-sajak karya Handoyo Wibowo dapat dijadikan referensi dalam memahami karya sastra lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Taoisme Pada Kumpulan Geguritan Nurani Peduli.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Users 6685 not found.
Date Deposited: 27 May 2012 07:23
Last Modified: 27 May 2012 07:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11321

Actions (login required)

View Item View Item